ASN, Honorer, dan Masyarakat Diimbau Ikut Kegiatan Pencatatan Sipil dalam Rangka HUT Manokwari

HUT Manokwari

MANOKWARI, – Pada Bulan Bakti Gotong Royong dalamm rangka HUT Kota Manokwari yang ke-124 tahun 2022, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Manokwari menggandeng Dinas Dukcapil melaksanakan pencatatan sipil bagi pasangan ASN, honore, dan masyarakat yang sudah menikah secara gereja tapi belum dicatatkan dalam pencatatan sipil.

Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring, menilai kegiatan tersebut sangat baik dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Di samping itu, kegiatan tersebut untuk pemenuhan hak istri dan anak.

Bacaan Lainnya

“Saya rasa sangat perlu untuk kita memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat dimulai dari ASN dan honorer. Karena honorer tinggal tunggu waktu saja. Sesuatu ada waktunya. Ada waktu honorer, ada waktu pasti jadi ASN. Setelah ASN ada waktu jadi kepala seksi, ada waktunya lagi jadi kepala bidang, dan seterusnya. Tidak ada di dunia ini yang tidak ada waktunya,” kata Sembiring.

Mengingat besarnya manfaat pencatatan sipil, Sembiring meminta ASN, honorer, dan masyarakat yang sudah menikah secara agama tapi dicatatkan di pencatatan sipil untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Sesuai renana, kegiatan pencatatan sipil itu dibuka hingga 10 Oktober nanti.

Saat ini, kata Sembiring, sudah ada 30 pasangan yang mendaftar ke panitia. Untuk itu, kepada ketua DPW unit pelaksana di setiap perangkat daerah untuk menyampaikan kepada kepala perangkat daerah guna memberitahukan kepada ASN, honorer, dan keluarga honorer atau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan itu.

“Karena ini gratis, tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Baca Juga:  Tim Peduli Kasih Bencana NTT dari Papua Barat Koordinasikan Penyerahan Bantuan dengan BPBD NTT

Tak hanya itu, menurut Sembiring, jika ada pasangan yang belum punya foto gandeng sebagai syarat untuk dicatatkan dalam pencatatan sipil, DWP Kabupaten Manokwari pun menyiapkan tenaga fotografer untuk melakukan foto di tempat kegiatan.

“Pelayanan ini gratis. Khusus pasangan yang belum punya foto gandeng, DWP sudah sampaikan nanti DWP yang fotokan di tempat karena itu salah satu syarat mengurus akta nikah. Jadi kegiatan ini, program ini sangat bagus. Bukan untuk kita, tapi untuk istri dan anak kita, untuk keturunan kita. Jadi saya harap ketua DWP unit pelaksana teknis disampaikan kepada suami untuk mengimbau di setiap apel,” pungkas Sembiring. (SM7)

Pos terkait