MANOKWARI SELATAN – 19 Atlit terjun payung yang merupakan atlet Pra Pon Papua Barat sukses menghibur warga Manokwari Selatan (Mansel), saat HUT Mansel, Sabtu (16/11).
Dengan menggunakan pesawat skytruck dari Bandara Rendani, 19 atlet ini dilepas dan melakukan pendaratan di Lapangan Lahairoy, tempat HUT Mansel ke 7 dilaksanakan.
Dengan membawa bendera Merah Putih, lambang Provinsi Papua Barat, Kabupaten Mansel serta ucapan Dirgahayu Kabupaten Mansel ke 7, Seluruh penerjun mendarat tanpa hambatan dan disambut antusias oleh masyarakat.
Sebelumnya, HUT Mansel diawali dengan Upacara yang dipimpin Bupati Mansel, Markus Waran, dilanjutkan dengan resepsi sekaligus lounching kain batik papua khas Arfak Manokwari Selatan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Mansel diantaranya sepakbola antar OPD, lomba panahan tradisional, fashion show, paduan suara antar OPD, lomba karaoke dan pawai budaya.
“Kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya seremonial tetapi miliki makna yang perlu dicapai yaitu peningkatan pelayanan sehingga tercipta masyarakat yang maju, berdaya saing dan mandiri. Melakukan kerja nyata sesuai profesi masing-masing untuk mencapai visi misi yang ada, serta terintegrasinya budaya di Mansel yang perlu di lestarikan,” ujar Muhamad Amir, selaku ketua panitia HUT.
Selain atraksi terjun payung, ada juga tarian nusantara dan tarian sejarah terbentuknya kabupaten Mansel, serta penyanyi papua bersuara merdu, Edo Kondologit yang menghibur warga Mansel. (SM5)