MANOKWARI – Badan pengurus Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Keuskupan Manokwari Sorong (YPPK KMS) se-Papua Barat menggelar rapat. Rapat selama tiga hari mulai Selasa (22/11/2022) itu akan membahas strategi-strategi pokok atau program-program untuk dijalankan YPPK KMS beberapa tahun ke depan.
Rapat itu dihadiri oleh para ketua PSW YPPK KMS se-Papua Barat, serta para kepala sekolah. Rapat tersebut dibuka oleh Asisten I Sekda Manokwari, Wanto, mewakili Bupati Manokwari.
Saat membuka rapat tersebut, Wanto mengatakan, YPPK KMS memiliki tiga visi utama yakni berjuang dalam kehidupan yang terus berkembang dengan pemantapan nilai-nilai kemanusiaan yang mantap; bersaing dalam memajukan kualitas pendidikan yang handal; serta berdaya tahan untuk terus berpacu dalam perkembangan zaman yang maju dengan perkembangan Iptek dan era media komunikasi yang ada.
“Dengan tiga visi utama ini, tidak heran jika YPPK juga terus memperbarui diri dalam karya. Karya yang diatur YPPK adalah karya pendidikan formal di sekolah-sekolah dengan menitikberatkan tiga hal penting yaitu sekolah harus beriman, sekolah yang berpengetahuan, dan sekolah yang disiplin,” tegasnya.
Tiga hal tersebut, lanjut Wanto, merupakan tugas pokok sekolah-sekolah YPPK dari tingkat TK sampai SMA.
“Harapan saya semoga YPPK KMS tetap eksis dalam memacu diri dengan perkembangan yang ada dan tetap berjalan sesuai dengan proses yang ada bersama pemerintah, gereja, dan masyarakat sebagai pelaku jasa pendidikan,” tukasnya.
Vikjen Keuskupan Manokwari Sorong, Pastor Lewi Ibori, OSA, mengatakan masa depan memiliki tantangan yang cukup berat. Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran pengurus YPPK KMS untuk bersatu mewujudkan cita-cita, visi, dan misi YPPK KMS.
“Mari kita berkontribusi yang baik terhadap lingkungan kerja agar kesejahteraan guru-guru dan karyawan diringkatkan. Kualitas YPPK KMS dijaga dan dipertahankan, serta perlu ditingkattkan,” ujarnya.
Di eras digitalisasi saat ini, kata dia, persaingan sangat ketat. Untuk itu, dibutuhkan tenaga-tenaga yang handal yang memiliki kualitas dan kapasitas yang benar-benar handal, berintegritas tinggi, dan berakhlak mulia.
“Besar harapan kita YPPK KMS terus bekerja keras dengan melibatkan seluruh jajaran pengelola, guru, orangtua, pemerintah, dan stakeholders terkait,” pungkasnya.
Ketua YPPK KMS, Simon Isak Mendopma, mengatakan selain membahas hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dan tenaga guru, rapat tersebut juga akan menetapkan strategi-strategi pokok yang akan dijalankan beberapa tahun ke depan supaya YPPK tetap eksis.
“Kita mau berusaha supaya YPPK berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan dengan visi dan misi yang ada,” ungkapnya.
Dia berharap setelah rapat pengurus sekolah di wilayah-wilayah mulai mempraktikkan sekaligus mengoperasionalkan semua yang berhubungan dengan strategi-strategi pokok yang ditetapkan dalam rapat.
“Dan kalau boleh kinerja mereka sedikit berubah. Tidak bisa dengan kinerja sekarang yang monoton,” tukasnya. (SM7)