Bangkai Seekor Duyung Ditemukan di Pantai Kampung Saporkren

WAISAI, RAJA AMPAT – Seekor Duyung atau dugong ditemukan dalam keadaan mati terapung dipinggir pantai Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, pada pukul 13.00 WIT, Jumat (22/04/2022)

Dijelaskan Marthen Bertabuy, sebagai yang pertama kali menemukan, bangkai Duyung terapung tersebut terapung didepan dermaga kecil didepan rumahnya sekitar pukul 1 siang ato jam 13.00 WIT. Atas inisiatif Marthen dan rekan-rekannya bersama aparat Kampung Saporkren, mereka segera menguburkannya diarea belakang Kampung Saporkren, setelah sebelumnya mengukur panjang tubuh Duyung yang mencapai 1,4M.

“Waktu saya pertama kali temukan, tidak ada bekas jeratan tali atau jaring. Hanya wajah bagian depan terlihat bekas tubrukan yang mengeluarkan darah. Kedua matanya pun terlihat terluka. Saya dan teman-teman ukur panjangnya lalu segera kami kuburkan,” jelas Marthen Bertabuy kepada awak media via panggilan telepon.

Koordinator BKKPN Kupang Satker Raja Ampat, Ferdinand I.P Bata, juga menjelaskan kepada awak media bahwa setelah mendapatkan laporan masyarakat Kampung Saporkren, ia bergegas menuju lokasi untuk melakukan pengukuran morfometrik yang diperlukan untuk mendata bangkai Duyung yang ditemukan. Hal ini menurutnya karena Duyung adalah spesies mamalia laut yang rentan dan dilindungi oleh undang-undang.

“Setelah tiba di lokasi, setelah menjelaskan dan ditemani aparat Kampung, kami melakukan pengukuran kembali secara morfometrik agar lebih mendetail datanya. Selain itu, kami juga berikan sosialisasi singkat tentang status Duyung di Indonesia kepada masyarakat Kampung Saporkren,” jelas Ferdinand I.P Bata. (SM14)

Baca Juga:  Letakkan Batu Pertama Sekber BPD KKSS R4 Gubernur PB : Tinggal Disitu, Jangan Kemana-mana, Bangun Papua Barat

Pos terkait