MANOKWARI – Sejauh ini baru 77 orang di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi di daerah tersebut terbentur adat istiadat masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, mengatakan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), pihaknya baru sekali melaksanakan vaksinasi Covid-19. Itu pun dilaksanakan di RS Provinsi Papua Barat.
“Untuk Pegaf baru sekali kita laksanakan satu kali waktu tahap untuk pelayan publik. Yang kita laksanakan di rumah sakirt provinsi. Itu 77 orang, itu saja. Dari total sasaran itu saja yang kita vaksin,” ujar Parorongan di sela-sela pelaksanaan vaksinasi massal di Gereja Elim Kwawi Manokwari, Jumat (23/7/2021).
77 orang yang telah divaksin itu, menurut dia, terdiri dari tenaga kesehatan, ASN, dan apparat keamanan.
“Kalau untuk masyarakat belum,” ungkapnya.
Menurut Parorongan, belum adanya masyarakat yang mengikuti vaksinasi karena terbentur dengan adat masyarakat setempat.
“Ada takut untuk melakukan itu, takut adat begitu. Perlu advokasi, sosialisasi, dan informasi yang baik dan terus menerus kepada masyarakat, sehingga isu hoaks bisa diminimalisir. Dan informasi itu harus disampaikan secara terus menerus supaya masyarakat kita bisa mengetahui penting dan arti dari vaksinasi itu,” tukasnya. (SM7)
