MANOKWARI – Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Pimpinan Tinggi Pratama BKKBN, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan tugas khusus kepada Kepala BKKBN Papua Barat, Philmona Yarollo.
Sebut Hasto, target untuk BKKBN Papua Barat banyak yang belum tercapai. Walaupun dirinya telah datang ke Papua Barat tahun 2019 dan bertemu pemerintah daerah.
“Papua Barat diberikan kepercayaan khusus. Disampaikan kepada Ibu (Kepala BKKBN Papua Barat) BKKBN sudah komunikasi dengan pemerintah daerah dan saya sudah datang ke Papua Barat namun masih banyak target yang belum tercapai,” bebernya.
“Untuk Papua Barat tingkatkan SDM. Spacing atau jarak antara persalinan satu dengan berikutnya jadi target kita. Kita tidak bicara jumlah anak di Papua Barat tetapi kita ingin Orang Asli Papua (OAP) berkualitas sehingga dengan jarak anak mempengaruhi stunting, kesehatan dan kondisi kesehatan Ibu dan bayi. Itu yang kita utamakan,” tambah Hasto.
Mantan Bupati Kulon Progo ini berharap dengan kepemimpinan Kepala BKKBN Papua Barat yang baru, Philmona Yarollo, kampung KB yang kini berganti menjadi kampung berkualitas maka program BKKBN Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana di Papua Barat bisa berjalan dengan baik
Sebelumnya, Rabu (20/1/2021), Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat Pimpinan Tinggi Pratama BKKBN di Auditorium BKKBN yang disiarkan secara langsung melalui live streaming BKKBN.
Salah satu pejabat yang dilantik yaitu Philmona Yarollo sebagai Kepala BKKBN Provinsi Papua Barat. (SM)