WAISAI, RAJA AMPAT – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Raja Ampat menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat muslim Kota Waisai yakni Kegiatan pelatihan ekonomi kreatif, sunatan massal dan pengobatan gratis yang dipusatkan di Aula Sekretariat Bersama Babussalam Klanafat, Rabu (07/09/2022)
Dalam sambutan Bupati Raja Ampat yang diwakili oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Raja Ampat, Mansyur Syahdan mengatakan, pihak Pemda Raja Ampat mengapresiasi atas terselenggaranya rangkaian kegiatan yang akan dilaksakan hari ini hingga besok. Mengenai pelatihan ekonomi kreatif, ia berharap akan muncul pengusaha-pengusaha muslim baru sesuai konsep ekonomi Islam. Lalu dengan kegiatan pengobatan gratis, masyarakat muslim Kota Waisai dapat mulai mengerti tentang pentingnya pola hidup sehat. Untuk pelaksanaan sunatan massal, ia menyampaikan kepada para anak-anak dan remaja yang belum sunat agar mengikuti kegiatan sunatan massal yang akan dilaksanakan.
“Pesan Bupati, semoga rangkaian kegiatan hari ini bukan kegiatan yang pertama dan terakhir. Dan kekurangan-kekurangan yang muncul akan dibenahi bersama Pemda demi kebaikan masyarakat, dalam hal ini umat muslim Kota Waisai,” ujar Mansyur Syahdan.
Wakil Ketua Baznas Provinsi Papua Barat, Sali Pelu sambutan penutupnya di kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa ia bersyukur banyak masyarakat muslim Kota Waisai yang ikut serta dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Baznas di Waisai ini. Ia menilai, Raja Ampat sebagai Destinasi Wisata, menyediakan peluang atas potensi pasar kerajinan tangan dan hadiah oleh-oleh kepada turis dan wisatawan yang datang ke Raja Ampat. Sehingga peluang untuk membangun Kerjasama dengan pihak swasta dalam hal ini pelaku dan pengelola usaha wisata merupakan kesempatan untuk pengusaha-pengusaha ini.
“Ini peluang dan potensi pasar, sehingga dapat kita dorong bersama Pemda Raja Ampat, sehingga pelatihan ini tidak berhenti disini, harapannya kedepan ada kesinambungan kegiatan pelatihan ekonomi kreatif yang dapat berlanjut dalam bentuk yang lebih baik lagi,” ujar Sali Pelu. (SM14)
