MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, kembali melaksanakan operasi dengan mendatangi sejumlah tempat hiburan malam (THM), Senin (9/3/2020). Masih sama dengan operasi yang dilakukan beberapa hari lalu.
Dalam operasi kali ini, BNN Papua Barat mendatangi 3 tempat hiburan malam, sembari melakukan tes urine terhadap para pramuria dan pengunjung serta pengelola THM.
Pelaksana tugas Kepala Bidang Berantas BNN Papua Barat, AKP. Ruben O. Kbarek, mengatakan operasi kedua ini masih sama dengan yang sudah dilakukan beberapa hari lalu. Tidak hanya tes urine bagi para pemandu lagu (ladies), pengunjung dan pengelola namun di sampaikan pesan moral agar tidak menggunakan apalagi menyalahgunakan narkoba.
Nantinya, para pengelola tempat hiburan malam akan di undang ke kantor BNN Papua Barat, untuk dibagikan stiker imbauan stop narkoba.
“Malam ini kita razia ke 3 tempat hiburan malam. Baik tamu, ladies dan pemilik kami lakukan tes urine, sekaligus mengimbau kepada pengelola atau pemilik untuk pasang stiker imbauan stop narkoba. Mereka akan kami undang ke kantor untuk ambil stikernya,” jelas Kbarek.
Sebanyak 47 pemandu lagu, pengunjung dan pemilik THM, menjalani tes urine. Hal ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana kepedulian masyarakat dalam memerangi narkoba di lingkungan sosial masing-masing.
Kata Kbarek, operasi tempat hiburan malam akan di laksanakan hingga perayaan hari besar keagamaan umat Islam, dengan waktu yang tidak di tentukan.
“Ini kedepannya kita laksanakan sampai pada pelaksanaan ibadah puasa, sebab kita harus menghargai sesama kita yang beragama muslim. Ini tidak hanya sebagai seremoni, namun sudah menjadi program kerja dari kami BNN. Tadi untuk jumlahya kurang lebih 47 orang, sudah termasuk ladies, tamu dan yang pemilik,” tambahnya.
Hingga berakhirnya operasi tempat hiburan malam yang kedua, belum juga di temukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan THM. Operasi THM yang kedua di ini, di tutup pada pukul 02.00 WIT, Selasa dini hari. (SM3)