Capaian Vaksinasi Covid di Papua Barat Belum Mencapai 20 Persen

Seorang warga divaksinasi pada pelaksanaan vaksinasi massal di halaman Gereja Elim Kwawi, Manokwari, Jumat (23/7/2021).

MANOKWARI – Meski kini pelaksanaan vaksinasi digencarkan di hamper semua kabupaten/kota, namun capaian vaksinasi di Provinsi Papua Barat masih jauh dari target minimal 70 persen dari total populasi. Capaian vaksinasi di Papua Barat saat ini masih di bawah 20 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, mengatakan vaksinasi dibuka hampir di semua fasilitas kesehatan (faskes), mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. Selain itu, dilakukan percepatan dengan melaksanakan vaksinasi massal dengan mendatangi permukiman-permukiman warga.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, diakuinya bahwa capaian saat ini masih jauh dari target 70 persen. Target 70 persen dari total populasi Papua Barat itu sampai Desember 2021.

Untuk itu, kata Parororangan, pihaknya telah menyampaikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi dengan melaksanakan vaksinasi massal di masyarakat.

“Dan saya pikir hampir semua kabupaten/kota berjalan dan bukan hanya dari kita pemda tapi kita didukung penuh oleh TNI dan Polri serta kejaksaan. Dan saat ini ada kelompok-kelompok masyarakat yang menginisiasi kemudian mengundang kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi. Jadi partisipasi masyarakat sudah membaik,” ujarnya.

Namun demikian, Parorangan mengakui bahwa capaian saat ini masih jauh dari target 70 persen guna terbentuknya herd immunity. Saat ini, kata dia, capaian vaksinasi untuk dosis pertama per kamis (22//7/2021) sebanyak 145.686 orang atau sekitar 18,7 persen dari total sasaran sebanyak 777.290 orang. Sedangkan untuk dosis kedua capaiannya sebanyak 58.405 orang atau 7,5 persen.

Baca Juga:  Akun WhatsApp Catut Nama Kapolda Papua Barat Bergentayangan

“Jadi itulah persentase, capaian kita sekarang dan saya kira angka ini akan terus bergerak karena setiap hari kita melaksanakan vaksinasi. Mudah-muhdahan kita harapkan masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk dating kef askes atau tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait