MANOKWARI – Ikatan Olahraga Senam Kreasi Inndonesia (IOSKI) Papua Barat menggelar Festival Dance Competition, Sabtu (23/10/2021). Festival yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HUT Kota Manokwari sebagai wadah bagi anak-anak muda di Papua Barat agar mereka bisa menyalurkan kreativitas serta berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Karena kami akan mencari bibit-bibit terbaik untuk maju dan berkompetisi di ajang-ajang nasional pada tahun mendatang,” ujar Johani Brian Makatita, ketua panitia festival.
Karena itu, menurut Johani, ajang tersebut bukan sekadar lomba, tetapi lebih daripada itu sebagai ajang pencarian bakat agar anak-anak muda Papua Barat bisa bersaing di tingkat local, nasional, maupun internasional. Itu penting karena belum ada perhatian khusus kepada pemuda-pemudi.
“Oleh karena itu, lewat IOSKI kami memberikan nuansa baru, spirit baru, agar semangat mereka dalam berkreasi lebih ditingkatkan lagi,” tukasnya.
Hal ini sejalan dengan pandangan Ketua Umum IOSKI Papua Barat, Novatina Makatita. Menurutnya, festival itu untuk mengapresiasi minat masyarakat terhadap olahraga dan kesenian.
Pihaknya menyadari bahwa di Kabupaten Manokwari ada banyak talenta anak-anak muda, yang jika dikembangkan dengan baik akan menjadi asset untuk daerah.
“Adapun tujuan festival ini untuk meningkatkan kreativitas, sportivtitas, solidaritas, dan kompetisi dalam upaya mencari bibit-bibit unggul di daerah kita,” ujar Nova.
Menurutnya, IOSKI dalam event yang dibuka oleh Ketua KORMI Papua Barat itu, akan mencari bibit-bibit yang akan dibawa untuk berlomba di event daerah, nasional, dan internasional. Saat ini yang menjadi prioritas IOSKI Papua Barat adalah mencari bibit yang akan dibawa dalam festival olahraga rekreasi nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 di Palembang.
“Ini yang menjadi fokus kita semua pengurus IOSKI Papua Barat, sehingga ferstival ini kami selenggarakan,” tegasnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnyya, menjadi target dan agenda IOSKI Papua Barat yang secara berkala dan terus menerus diadakan setiap tahun.
Ke depan, tambah Nova, IOSKI Papua Barat berupaya agar kegiatan tersebut menciptakan gerakan-gerakan yang penuh inovasi. Dan diharapkan ke depan dapat mengkreasikan gerakan sendiri yang otentik berasal dari Papua Barat.
“Kita tidak mengikuti saja gerakan dari luar, tapi Papua Barat punya gerakan yang merupakan gerakan otentik yang berasal dari darah kita Papua Barat tercinta. Karena di mana pun event internasional dilaksanakan, pada saat Papua dan Papua Barat keluar itu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat karena kita memiliki etnik yang sangat menarik,” tukasnya. (SM7)
