Manokwari – Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, mengingatkan agar program yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), itulah yang dilaksanakan. Program yang dibahas tidak harus banyak, tapi program konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Sebenarnya butuh pemahaman lebih terkait dengan OPD-OPD yang ditugaskan. Yang selama ini saya lihat itu macam ‘latihan lain main lain’. Artinya apa yang kita bahas itu yang kita giring, jalan,” ujar Wetipo, usai pembukaan Musrenbang Provinsi Papua Barat, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, usia provinsi Papua Barat sudah hampir 15 tahun, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk melihat apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan. Dengan demikian, tidak ada lagi anggapan masyarakat bahwa mereka belum merasakan Otonomi Khusus (Otsus).
“Otsus itu kan bukan berarti musti bagi-bagi uang, tapi program itu diwujudkan dengan program yang nyata, benar-benar lahir aspirasi dari bawah. Nah itu yang sebenarnya diperlukan,” katanya.
Pemerintah lanjut Wetipo, hadir untuk melaksanakan tugas pelayanan publik dan mengurus rakyat. Hal itulah yang harus dikedepankan.
Dia pun berharap agar program yang dibahas adalah program yang konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap program yang konkret itu jangan banyak-banyak, tapi ternyata tidak menyentuh masyarakat,” tukasnya. (SM7)
