MANOKWARI – Pada bulan Mei hingga Juni 2022, diadakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di seluruh wiayah Papua Barat. Dinas Kesehatan Papua Barat dan Manokwari menggandeng media untuk ikut menyukseskan pelaksanaan BIAN di Papua Barat dan Manokwari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Nurmawati, mmengungkapkan bahwa pada tahun 2018 ada pembelajaran positif, di mana Papua Barat merupakan provinsi pertama di luar Jawa-Bali yang berhasil mencapai cakupan 95 persen imunisasi campak-rubella. Pencapaian itu tidak terlepas dari dukungan media dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan imunisasi campak-rubella.
“Selama ini kita jarang mencapai prestasi seperti di tahun 2018,” kata Nurmawati pada media briefing pelaksanaan BIAN di Papua Barat tahun 2022, Kamis (19/05/2022).
Nurmawati berharap dengan dukungan media, pelaksanaan BIAN di Papua Barat bisa mencapai target. Dengan demikian, anak-anak Papua Barat terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
“Banyak sasaran di Papua Barat, sehingga tanpa dukungan media kami akan sulit sulit melaksanakan tugas ini,” ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, berharap media bisa memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar soal pelaksanaan BIAN. Dengan demikian, banyak orang tua yang mengantarkan anaknya untuk diimunisasi.
“Semakin banyak yang banyak atau nonton, semakin banyak pula orang tua yang membawa anak untuk diimunisasi,” katanya. (SM7)