MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Persandian dan Kominfo telah menyosialisasikan vaksin Covid-19. Sosialisasi dimaksudkan agar masyarakat memahami dan tidak khawatir terhadap isu-isu mengenai vaksin yang merebak.
Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso, mengatakan, sosialisasi vaksin Covid-19 sudah dilakukan kepada masyarakat dalam bentuk media-media. Melalui spanduk dan billboard yang telah dipasang, pihaknya menyosialisasikan tentang vaksin Covid-19 agar masyarakat memahami dan tidak khawatir terhadap isu-isu yang merebak.
“Jadi kami (sosialisasi) dalam bentuk billboard, spanduk yang dipasang dan semua terkait Covid-19 gratis,” ujar Bondan di kantornya, Senin (11/1/2021).
Menurutnya, hampir di semua sudut Kota Manokwari sudah dipasang spanduk dan billboard mengenai vaksin tersebut. Di Haji Bauw, Toko KIA, dan bandara sudah dipasang billboard. Sedangkan di titik-titik lain dipasang spanduk. Sementara sosialisasi dalam bentuk pamflet belum dilaksanakan.
Bondan mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang akan divaksin terlebih dahulu. Oleh karena itu, dia memastikan bahwa jika ada postingan di media sosial (medsos) yang menyebut sudah ada masyarakat yang divaksin, itu adalah hoaks.
Dia mencontohkan beredarnya salah satu video yang memperlihatkan seorang anak kecil divaksin. Menurut dia, video itu tidak benar karena belum ada masyarakat yang divaksin.
Dikatakannya, orang-orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan Bahasa dalam video itu untuk mengacaukan program vaksin yang didengungkan pemerintah.
Di Papua Barat pun, katanya, vaksin baru diterima Gubernur Papua Barat beberapa hari lalu. Oleh karena itu, sampai saat ini belum ada nakes dan masyarakat yang divaksin. (SM7)