MANOKWARI – DPRD dan Pemkab Manokwari mulai membahas empat rancangan peraturan daerah (Ranperda). Pembahasan empat Ranperda usulan Pemkab Manowari itu dimulai dengan mendengarkan penjelasan dari perangkat daerah terkait mengenai pentingnya Ranperda yang diusulkan.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Manokwari, Romer Tapilatu, mengatakan, dalam rapat awal pembahasan empat Ranperda tersebut DPRD ingin memperoleh gambaran mengenai pentingnya Ranperda-Ranperda itu diusulkan untuk dibahas. Di antara empat Ranperda tersebut, ada Ranperda yang merupakan perubahan dari Perda sebelumnya. Oleh karena itu, menurut Romer, pihaknya hendak mengetahui perubahan dimaksud dan alasan adanya perubahan.
“Contohnya kalau parkiran dia berubah dari berapa ke berapa dan kenapa berubah,” kata Romer di gedung DPRD Manokwari, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia, dalam rapat itu DPRD hanya ingin mendengar saja penjelasan dari perangkat daerah, termasuk mengenai ruang lingkup empat Ranperda dimaksud. Hal itu dimaksudkan agar dalam implementasinya nanti dipahami oleh masyarakat.
Penjelasan perangkat daerah, katanya, juga akan memudahkan fraksi-fraksi untuk memberikan pemandangan umum. Sebab, setelah mendengar penjelasan perangkat daerah, sidang selanjutnya adalah pemandangan umum dari fraksi-fraksi.
“Setelah pemandangan umum fraksi, jawaban bupati terhadap pemandangan umum fraksi,” katanya.
Selanjutnya, lanjut Romer, akan ada hearing untuk melalukan pendalaman terhadap Ranperda-Ranperda itu. Saat melakukan pendalaman akan dibahas mengenai persoalan-persoalan teknisnya.
“Habis itu kita buat Pansus (panitia khusus) yang menyusun segala hal mengenai pendapat mereka. Setelah itu penjelasan Pansus mengenai empat Ranperda baru pemandangan akhir fraksi, baru menyetujui,” jelasnya.
Setelah Ranperda disetujui, kata Romer, akan dibawa ke pemerintahan yang lebih tinggi untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, Ranperda dibawa kembali untuk disahkan.
Empat Ranperda itu, tambah Romer, ditargetkan akan disetujui DPRD dan Pemkab Manokwari satu minggu ke depan. (SM7)