MANOKWARI – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Se-Papua Barat, akan dilaksanakan 23-26 Oktober 2019. Jadwal pelaksanaan tersebut diputuskan dalam rapat pengurus, sabtu (3/8).
Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Roberth KR Hammar mengatakan jadwal pelaksanaan ini akan segera disampaikan kepada Kabupaten/Kota Se-Papua Barat yang ikut dalam Pesparani.
Jelas Roberth, untuk pembukaan akan dilaksanakan 23 Oktober dengan tempat Stadion Sanggeng atau GOR.
24-25 Oktober merupakan kegiatan lomba. Untuk tempat lomba semua akan dipusatkan dalam Kota Manokwari, dimana panitia sudah memutuskan tiga tempat yakni Gedung Maranatha Kota, Gedung Wanita dan Aula Unipa.
Sebelum penutupan 26 Oktober, akan diisi dengan seminar oleh narasumber dari KWI, Uskup Manokwari-Sorong dan beberapa narasumber lainnya.
“Iya, sudah fix jadwal pelaksanaannya, pembukaan 23 Oktober setelah itu dilanjutkan dengan lomba 24-25, dan 26 Oktober ada seminar juga dengan narasumber, Uskup Manokwari-Sorong serta dari KWI,” jelas Roberth.
Sebelumnya, juga telah dilakukan penarikan nomor urut dari 13 mata lomba oleh pelatih maupun manager LP3KD Se-Papua Barat.
Selaku ketua Umum, dirinya meminta doa dan dukungan bagi seluruh masyarakat Papua Barat agar pelaksanaan Pesparani yang baru dilaksanakan untuk pertama kali ini dimana Manokwari merupakan tuan rumah dapat berjalan lancar.
“Rencananya, Menteri Agama dan Menteri Ignasius Jonan yang merupakan penasehat Pesparani Nasional, kita undang untuk memberi sambutan. Gubernur Papua Barat juga memberi sambutan sekaligus membuka Pesparani I Papua Barat ini. Selaku ketua Umum saya meminta dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan Pesparani yang baru pertama kali dilaksanakan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harap Roberth. (SM1)