MANOKWARI – Program pendataan keluarga yang sedang dilakukan BKKBN Papua Barat bagi keluarga, diharapkan mendapat data yang valid dan akurat.
Hal ini disampaikan Gubernur Papua Barat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Mohamad Tawakal, saat membuka secara resmi Rakerda dan Rakornis yang digelar BKKBN Papua Barat belum lama ini. Dikatakan Tawakal, pendataan keluarga harus valid dan akurat pasalnya berkaitan dengan penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) kepada Orang Asli Papua (OAP) yang benar-benar membutuhkan.
“Jadi terkait dengan pendataan keluarga, ini merupakan pesan Pak gubernur, agar valid dan akurat, sehingga penyaluran dana Otsus bagi OAP, juga tepat sasaran,” Ungkap Mohamad Tawakal.
Lanjut Tawakal, dengan adanya Data keluarga yang valid, upaya pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dapat di lakukan sesuai program yang tepat sasaran.
“Lakukanlah pendataan yang akurat, valid sehingga program penuntasan kemiskinan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Diakui Tawakal, data yang tidak valid, bisa merubah program yang telah dirumuskan dan tidak menghasilkan apa yang menjadi tujuan.
“Sekalipun rumusan program yang kita buat sudah bagus, kalau data yang ada tidak akurat, pasti hasilnya tidak sesuai dan tidak tepat sasaran,” tandasnya. (SM13).