MANOKWARI – Ketersediaan alat pelindung diri (APD) di Papua Barat saat ini dinilai cukup. Namun, untuk ke depan masih belum diketahui.
“APD untuk saat ini cukup tapi kita belum tau karena sekarang orang dalam pemantauan (ODP) ini sudah banyak. Kemudian pasien (PDP) dalam pengawasan. Ini kita belum tahu,” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kepada wartawan di kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (2/4/2020).
Gubernur menyebutkan, sudah 23 sampel yang dikirim dari Papua Barat untuk diperiksa di Labkes Kemenkes. Dari 23 sampel itu, lima di antaranya sudah diketahui hasilnya.
“Sampel yang kita kirim ke sana kan 23, 5 sudah turun. Kita sudah tau positif dan negatif, ada yang sudah meninggal. Sekarang kalau ini meningkat, APD kita butuh,” ujarnya.
Menurutnya, baru-baru ini 2.000 APD didrop melalui Sorong dan sudah didistribusikan. Dikatakannya, APD juga harus lengkap karena semua petugas medis harus dilengkapi APD. (SM7)