Hari ini, FGD Mitra Pembangunan Raja Ampat Bahas Solusi Penanganan Sampah dan Limbah Cair

Waisai, Raja Ampat – Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terfokus oleh berbagai perwakilan Mitra Pembangunan Raja Ampat membahas problematika sampah dan limbah cair yang kini mengancam perairan laut Raja Ampat, khususnya sumberdaya perikanan dan daya tarik wisatanya melalui keindahan bawah laut Raja Ampat. FGD ini dilaksanakan di Aula Kantor BLUD UPTD KKP Raja Ampat, Kamis (21/09/2025)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Marthen L.R Bartholomeus, dalam arahan singkatnya, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh pihak, baik perwakilan pemerintah, anggota DPRK, LSM dan NGO mitra-mitra pembangunan yang telah datang dalam pertemuan FGD yang kesekian kalinya perihal solusi penanganan sampah dan limbah cair. Ia berharap para peserta FGD ini dapat memberikan masukan dan rencana aksi yang akan dilakukan terkait problematika ini.

Bacaan Lainnya

Diakuinya, hampir 100% di Raja Ampat sampah tidak ada penanganan lebih lanjut atau tidak ada pengolahannya. Lalu akibat limbah cair mulai yang menjadi masalah, adanya peningkatan kemunculan Bintang Laut Berduri atau Crown of Thorns starfish (CoTS), hewan laut ini adalah predator karang yang signifikan dan dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang yang parah jika populasinya tidak terkendali.

“kesempatan kali ini, ada masukan, sumbang saran, agar ada kolaborasi menyelesaikan persoalan sampah dan limbah cair ini,” singkat Kadis LH Raja Ampat. (SM14)

Baca Juga:  Syafri : BLUD UPTD KKP Raja Ampat Telah Siapkan Tindak Lanjut Pasca Pekan Bersih Laut

Pos terkait