MANOKWARI – Tidak hanya dilakukan kepada masyarakat sipil, namun rapid test juga dilaksanakan di jajaran aparat penegak hukum, dalam hal ini TNI.
Mayjen TNI. Ali Hamdan Bogra, membenarkan kalau anggota TNI di jajaran Kodam XVIII Kasuari juga telah melaksanakan rapid test. Dari jumlah kurang lebih 1.000 personil beserta keluarga yang telah diperiksa, di dapati sebanyak 3 orang yang terindikasi positif Covid-19. Ketiganya ini merupakan satu keluarga.
“Sudah hampir seribuan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap anggota-anggota dan keluarganya. Di Sorong ada 3 orang, satu anggota beserta anak dan istrinya. Kebetulan dia bagian dari petugas gugus Covid-19. Tapi sudah di tangani,” pungkas Pangdam XVIII Kasuari, Jumat (3/7/2020)
Pangdam membeberkan kalau dari 3 pasien itu, salah satunya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam perawatan oleh tim medis.
“Kemarin saya sudah dapat informasi, bapaknya sudah sembuh dan mudah-mudahan ibu dan anaknya juga,” tambahnya.
Melihat kondisi yang sangat memperihatinkan ini, Pangdam XVIII Kasuari berencana akan memberikan edukasi tentang upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Niat yang mulia ini, rupanya tidak digagas sendiri. Namun kini Kodam XVIII Kasuari tengah menggandeng Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI), untuk bersinergi dalam memberi pemahaman kepada masyarakat.
“Rencana saya minggu-minggu depan kita akan gelar edukasi kepada masyarakat secara terbuka. Karena selain kita lakukan ini, harus ada edukasi juga. Sementara saya masih rancang,” tutup pria kelahiran Serui 6 Januari 1963 itu. (SM3)