MANOKWARI – BKKBN Perwakilan Provinsi Papua Barat menjalin kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari. Kerja sama itu terkait dilaksanakannya program Sekolah Siaga Kependudukan.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Papua Barat, Benyamin Lado, mengatakan, kerja sama dengan tiga instansi itu bertujuan agar pendidikan kependudukan dapat diintegrasikan dengan materi pendidikan yang relevan. Hal itu dimaksudkan agar peserta didik dapat memahami tentang kependudukan, perkembangan, dan dampak-dampaknya di masa depan.
“Dengan demikian, peserta didik dapat menyiapkan diri untuk masuk dalam situasi itu dengan sudah mempersiapkan diri,” ujarnya usai penandatanganan kerja di Hotel Oriestom Bay Manokwari, Senin (30/11/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, berterima kasih kepada Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Papua Barat atas kerja sama tersebut.
Menurutnya, pendidikan terkait kependudukan juga ada di sekolah tertama di mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, menjadi hal penting untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada generasi muda tentang penambahan pendudukan.
“Jadi bagaimana caranya supaya tahu apa plus minus dari pertambahan penduduk. Ini sangat penting. Dengan demikian, kita berharap dengan adanya kerja sama ini nanti dari BKKBN yang menilai sekolah mana yang akan dijadikan sebagai sekolah siaga kependudukan di Papua Barat. Kewenangan sepenuhnya kami berikan kepada teman-teman di BKKBN yang nanti menunjuk sekolahnya,” tukas Dowansiba. (SM7)