Jawab Keluhan Warga, DLH Gandeng Puslit Unipa Cek Kualitas Udara

Proses pengambilan kualitas udara, kecepatan angin, kebisingan dan suhu oleh DLH Manokwari. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari, langsung turun ke lokasi setelah adanya keluhan masyarakat kampung Tanah Merah belum lama ini, terkait kerusakan tanaman yang di akibatkan oleh kehadiran pabrik semen, yang berlokasi di kampung Maruni, Distrik Warmare.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada Lebang, yang di konfirmasi menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan proses pengambilan kualitas udara, kecepatan angin, kebisingan dan suhu, dengan menggandeng pusat penelitian lingkungan hidup (PPLH) Universitas Papua. Dirinya mengaku, selama proses tersebut berlangsung, tidak ada kendala yang berarti.

Bacaan Lainnya

“Ini lanjutan dari pengaduan masyarakat terkait tanaman rusak. Baru pengambilan sampel saat ini bersama PPLH Unipa karena menunggu cuaca yang baik, sesuai SOP pengambilan sampel kualitas udara. Syukurlah, cuaca mendukung. Yang kami lakukan adalah pengambilan kualitas udara, kecepatan angin, kebisingan dan suhu, di kampung tanah merah,” beber Lebang, Rabu (12/2/2020).

Proses pengambilan sampek kualitas udara, kecepatan angin, kebisingan dan suhu, akan di lakukan di 2 lokasi berbeda yakni kampung Warmare I dan kampung Tanah Merah. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai data pendukung guna mengetahui kualitas udara di kampung Tanah Merah, Distrik Manokwari Selatan.

Di singgung soal penyebab kerusakan tumbuhan yang menjadi keluhan warga, Jo mengaku, sudah di tangani oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Manokwari.

“Ada dua titik pengambilan, Titik yg satunya di Warmare 1 dan satunya lagi di kampung Tanah Merah. ini sebaga data pendukung fisik bagian dari mengetahui kualitas udara di Tanah Merah. Sedangkan khusus tanaman, sudah dilakukan pengambilan sampel oleh dinas Pertanian Kabupaten Manokwari,” tambahnya

Baca Juga:  Pandemik Covid-19, Volume Sampah di Manokwari tidak Berubah

Saat ini, DLH Kabupaten Manokwari dan tim PPLH Unipa, baru melakukan proses pengambilan sampel kualitas udara di lokasi pertama yakni di kampung Tanah Merah. Selanjutnya proses yang sama akan di lakukan di kampung Warmare 1. (SM3)

Pos terkait