Kabandara Sambut Positif Cara Kerja Bupati Manokwari

Kepala UPBU Rendani Manokwari, Paryono.

MANOKWARI – Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Rendani Manokwari menyambut secara positif cara kerja Bupati Manokwari Hermus Indou, terkait dengan pembangunan Bandara Rendani Manokwari.

Paryono, Kepala UPBU Rendani Manokwari mengatakan, dengan kepemimpinan Bupati Manokwari Hermus Indou, diyakini pembangunan bandar udara Manokwari, akan berjalan sesuai masterplan yang telah di buat.

Bacaan Lainnya

“Kami menyambut dengan baik apa yang dilakukan bupati Hermus Indou, karena pembangunan bandara perlu ada sinergitas antar stakeholder sehingga pembangunan bisa dilaksanakan,” Ungkapnya,  Selasa (31/8/2021).

Diakui Paryono, pembangunan Runway dan Box Culvert, sempat terhenti akibat adanya persoalan dengan pemilik lahan, namun dengan pembayaran yang telah dilakukan Pemda Manokwari, diharapkan akan tetap berjalan sesuai apa yang direncanakan.

“Lahan untuk perpanjangan Runway dan pembangunan Box Culvert saat ini sudah diselesaikan pembayarannya, oleh Pemda Manokwari, tentu dengan pembayaran tersebut diharapkan tidak ada lagi yang menghambat pekerjaan di areal bandara Rendani,” katanya.

Paryono yang telah memiliki pengalaman membangun bandara, baik DEO Sorong maupun Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah, yakin Pembangunan Bandara Rendani akan jalan dengan baik, pasalnya dukungan Bupati Hermus Indou terutama pembebasan lahan sangat menentukan.

“Permasalahan untuk pembangunan bandara hanya ada di lahan. Namun dengan adanya kepemimpinan bupati Manokwari Hermus Indou, tentu pembangunannya diharapkan dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Menurut Prayono, Bandara Rendani masih berada di kelas II, atau Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kls II Rendani, dan terletak di Ibu Kota Provinsi, sarana prasarana penunjang transportasi udara masih sangat rendah, sehingga perlu dilakukan pembangunan walaupun sifatnya bertahap.

Baca Juga:  Otban Wilayah IX : Mulai Besok Penumpang Tidak Lagi Keluar-Masuk

“Bandara ini ada di Ibu Kota Provinsi maupun Kabupaten, sehingga perlu dibangun, karena tuntutan sarana transportasi udara di ibu kota provinsi sanggatlah penting dan akan memberikan dampak bagi pembangunan daerah,” katanya.

Terkait dengan upaya pemerintah untuk segera sosialisasi pembangunan terminal bandara, bagi Prayono, ini membuktikan keseriusan Bupati Manokwari untuk pengembangan Bandara Rendani Manokwari.

“Ini hal yang luar biasa jika pemerintah segera sosialisasi kepada masyarakat, sehingga pembangunan terminal bisa dilakukan,” karena soal pembangunan, bandara, setiap tahun anggaran tersedia, namun untuk mencairkan anggaran tersebut, jaminannya harus punya lahan, inilah tugas pemerintah daerah,” tandasnya. (SM13)

Pos terkait