Ketua TKD Prabowo Gibran Manokwari : Istilah Kerbau Punya Susu Sapi Punya Nama, Tidak Boleh ada Dalam Politik

Manokwari – Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Manokwari, Bernard Boneftar, mengatakan bahwa jauh sebelum TKN dan TKD Provinsi Papua Barat dibentuk, dirinya sudah bekerja untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden. Setelah TKN dan TKD terbentuk, dirinya lebih giat lagi bekerja untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Menurut Boneftar, dirinya mendapatkan mandat dari TKN melalui TKD Papua Barat sebagai Ketua TKD Kabupaten Manokwari, Dengan amanat itu, dirinya melanjutkan kerja-kerja politik untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Bacaan Lainnya

“Dengan amanat yang ada kami melangkah lebih cepat lagi meningkatkan kerja-kerja politik dalam rangka untuk memastikan Prabowo akan menang dan terpilih sebagai Presiden. Kerja itu lebih meningkat setelah penetapan Gibran sebagai calon Wapres dan dan terdaftar di KPU,” ungkapnya.

Boneftar mengatakan bahwa dalam kerja-kerja politiknya memenangkan Prabowo-Gibran, dirinya tidak banyak melakukan pemasangan baliho atau spanduk. Dirinya lebih banyak menyelam dan bertemu langsung masyarakat akar rumput.

“Kami mulai dari barisan masyarakat penggemar dan yang mengindolakan Prabowo sejak beliau tampil di gelanggang politik nasional,” sebutnya.

Dirinya mulai dengan komunitas masyarakat tersebut karena sejak bekerja untuk Prabowo beberapa tahun lalu dirinya sudah mengetahuinya. Dan sejak bulan November 2023, kerja-kerja makin ditingkatkan.

“Saya jalan dari November sampai kurang lebih sebulan lalu saya naikkan baliho dan pastikan Prabowo-Gibran akan menang hanya satu putaran,” tegasnya.

Meski begitu, menurut Boneftar, dirinya tak akan takabur dengan mengatakan Prabowo-Gibran akan menang sekian persen karena kemenangan adalah keputusan Tuhan.

Baca Juga:  600 Bendera Paslon Prabowo-Gibran Hilang, TKD Papua Barat Lapor Gakkumdu

“Soal berapa persen, mau menang telak atau tidak itu ada di tangan Tuhan. Karena rakyat yang saya datangi, saya bilang datang dengan hati nurani, coblos dengan hati nurani supaya pemimpin yang akan memimpin bangsa ini dan saya yakin Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang sudah siap lahir dan batin untuk memimpin Indonesia, menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat bangsa ini,” sebutnya.

Selama bekerja untuk memenangkan Prabowo-Gibran, menurut Boneftar, dirinya jarang memasang spanduk atau baliho karena baginya itu adalah pesan bisu. Dirinya lebih banyak memilih memberikan pesan hidup dengan mendatangi langsung masyarakat.

“Jadi saya orang yang tidak mau main di pesan bisu karena pesan bisu rakyat mau bertanya atau berinteraksi dengan pesan bisu tidak bisa. Oleh karena itu, saya memilih dengan sumber daya yang ada pada saya dengan teman-teman bergandengan tangan bekerja kita jalan sampai dengan terbentuk TKD,” ungkapnya lagi.

Setelah TKD Papua Barat terbentuk, lanjut Boneftar, dalam kerja-kerja politik untuk kemenangan Prabowo-Gibran dirinya selalu berkoordinasi dengan TKD Papua Barat. Dalam setiap koordinasi, dirinya selalu menyampaikan mengenai pola dan strategi yang dijalankannya selama ini.

Boneftar berterima kasih bila dalam perjalanan ada energi baru yang bergabung. Namun dia mengajak untuk tetap bergandengan tangan, tidak boleh saling mengklaim.

“Istilah orang bilang kerbau punya susu, sapi punya nama. Itu tidak boleh dalam kerja politik. Kerja politik harus solid, kompak, hasil yang dicapai jadi kepuasan bersama. Jadi tidak boleh sini gerak tanpa koordinasi dengan yang ini. Kami di TKD Manokwari selalu berkoordinasi dengan TKD provinsi. Sekecil apapun saya bergerak, ke pojok manapun selalu saya lapor,” imbuh Boneftar yang juga Ketua Gerindra Kabupaten Manokwari.

Baca Juga:  Sek TKD : Tidak ada Pelimpahan Tugas dan Fungsi TKD ke Sekber

Dirinya, kata Boneftar sudah banyak bergerak dan bekerja, sehingga optimis Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

“Karena ini bukan survei yang pakai sampel, kami turun langsung ke calon pemilih, langsung ke masyarakat pemilih, makanya saya berani dirikan baliho dengan tulisan, menang dengan tanda seru enam kali karena selama enam hari kami bekerja untuk itu, dan sudah sekian bulan. Dan saya berani bilang di situ menang hanya satu putaran karena kami sudah kerja untuk ukuran Kabupaten Manokwari,” katanya.

Dia pun yakin TKD di enam kabupaten lain juga sudah bekerja luar biasa untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

“Saya yakin bahwa apa yang terjadi di Manokwari yang kami sudah lakukan dengan optimisme yang begitu tinggi, saya yakin TKD di enam kabupaten yang lain pasti sama,” pungkasnya. (SM)

Pos terkait