MANOKWARI, – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Manokwari menyatakan berkomitmen mengentaskan stunting sebagai upaya membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting di Manokwari.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Manokwari, Ny. Febelina Indou usai kegiatan penguatan pola asuh 1000 HPK dan intervensi gizi spesifik di Pasir Putih yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Manokwari, Kamis (07/09/2023).
“TP PKK Manokwari mendukung sepenuhnya sinergitas dan kolaborasi yang dilaksanakan dan kami berkomitmen di Kabupaten Manokwari tidak ada lagi anak stunting, tetapi anak-anak di Kabupaten Manokwari adalah anak-anak yang sehat, cerdas untuk Manokwari yang maju, mandiri dan sejahtera,” tegas Febelina.
Ia menuturkan, penyaluran bantuan makanan bergizi bagi ibu hamil telah dilaksanakan sejak Tahun 2021 sampai 2023 yang merupakan kolaborasi BP3AKB Kabupaten Manokwari dan BKKBN Papua Barat.
“Ini komitmen kita agar tidak ada lagi anak stunting di Manokwari,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Manokwari menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terus bersinergi, bahu membahu dalam upaya intervensi percepatan penurunan angka stunting di Manokwari.
“Terlebih khusus langkah konkrit dengan menjadi orang tua asuh serta penanganan kasus stunting dengan metode “By Name By Adress” Oleh Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari. Dengan aksi konvergensi yang terkoordinasi saya yakin kampung yang memiliki prevelensi stunting, gizi buruk, gizi kurang, kemiskinan ekstrem akan semakin berkurang, sehingga kampung-kampung yang dimaksud benar-benar menjadi kampung berkualitas,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan, Asisten I, Wanto. (SM)
