Komisi C DPRD Manokwari Minta Pembangunan Jembatan Warmomi Diselesaikan Tahun Ini

Komisi C DPRD Manokwari
MONITORING: Komisi C DPRD Manokwari saat melakukan monitoring ke lokasi pembangunan Jembatan Warmomi, baru-baru ini.

MANOKWARI – Sesuai laporan pertanggungjawaban Pemkab Manokwari tahun 2021, pembangunan Jembatan Warmomi sudahh rampung 100 persen. Namun sesuai hasil monitoring Komisi C DPRD Manokwari, pekerjaan jembatan yang menghubungkan Kampung Warmomi dengan Kampung Timur itu baru mencapai sekitar 70-80 persen.

“Kalau berbicara dari sisi laporan pertanggungjawaban Pemkab Manokwari tahun 2021, di situ dinyatakan sudah 100 persen. Namun berdasarkan hasil monitoring, turun lapangan Komisi C ke lokasi pembangunan jembatan, kalau kami lihat belum 100 persen,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Manokwari, Johani Brian Makatita di gedung DPRD Manokwari, Kamis (21/07/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Makatita, Komisi C melakukan monitoring ke lokasi pembangunan Jembatan Warmomi pada Selasa pekan ini. Sesuai hasil monitoring itu, pekerjaan pembangunan jembatan tersebut baru mencapai sekitar 70-80 persen.

“Kami monitoring LKPj-LKPD ini hari Selasa dalam minggu ini. Itu baru sekitar 70-80 persen, sehingga ada beberapa hal yang memang harus segera dirampungkan tahun ini agar jembatan bisa selesai dan dipergunakan aksesnya oleh masyarakat,” katanya.

DPRD Manokwari, lanjut Makatita, juga memberikan catatan kepada Dinas PUPR Kabupaten Manokwari agar mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Pengawasan dimaksudkan agar output pekerjaan tersebut berkualitas.

“Ini menjadi catatan khusus dari kami DPRD kepada dinas terkait, dinas teknis, agar Dinas PU Kabupaten Manokwari melaksanakan fungsi pengawasan kualifikasi teknis terhadap kinerja dari penyedia jasa, sehingga output yang dicapai dari hasil pembangunan jembatan tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Biar bagaimana pun pemerintah sudah berusaha menganggarkan sampai dengan tahap III, sampai selesai, tapi kami berharap ini bisa dikawal sampai selesai, dan harus bisa dimanfaatkan, output-nya bisa dirasakan tahun ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Polisi Sita Sejumlah Dokumen dan Aset Milik Tersangka Korupsi Hibah KONI Papua Barat

Sekali lagi, Makatita berharap agar penyelesaian pekerjaan pembangunan jembatan tersebut dipercepat agar segera selesaikan dan dimanfaatkan.

Diharapkan penyelesaian pembangunan jembatann tersebut dipercepat karena merupakan anggaran tahun 2021. Jadi harapan kami bisa segera diselesaikan.

“Kalau dari hasil monitoring memang belum bisa digunakan karena pekerjaannya belum selesai. Kami maklumi juga karena memang ada pengurangan anggaran tahun kemarin. Ada beberapa pemotongan anggaran tapi kami berharap tahun ini bisa segera diselesaikan, sehingga laporan realisasi dalam buku LKPj sesuai dengan hasil pembangunan atau kinerja di lapangan,” pungkasnya. (SM7)

Pos terkait