Kukuhkan Ketua DAP Wilayah III Doberai, Ketua Umum DAP Ajak Bangun Peradaban Baru

KUKUHKAN KETUA DAP: Ketua Umum DAP, Dominikus Sorabut, mengukuhkan Keliopas Meidodga sebagai Ketua DAP Wilayah III Doberai, Selasa (31/05/2022).

MANOKWARI – Ketua Umum Dewan Adat Papua (DAP), Dominikus Sorabut, mengukuhkan Keliopas Meidodga sebagai Ketua DAP Wilayah III Doberai. Usai pengukuhan, Sorabut mengajak untuk membangun peradaban baru di DAP Doberai.

“Mari kita membangun peradaban baru di Doberai ini, sehingga ini menjadi lilin kecil, cahaya kecil ke Bomberai, Saireri, sampai di tanah besar sana. Dengan demikian, Papua akan menjadi utuh dalam terang Kristus,” tegas Sorabut.

Bacaan Lainnya

Dia juga mengajak untuk menjaga adat dengan baik. Sebab adat adalah kekuatan orang Papua.

“Mari kita sama-sama belajar tentang adat ini, bahwa Papua akan orang lain kuasai pertama hanya mereka akan hancurkan adat orang Papua. Kalau adatmu sudah dihancurkan, kau tidak punya kekuatan. Kekuatanmu pakai apa, kan tidak ada. Jaga adat baik-baik. Dari situlah kekuatanmu, rimbamu, alammu, surgamu. Hanya karena adat hari ini kami ada. Kalau dari yang lain, kami tidak mungkin ada hari ini tapi adat itu jelas, tidak bisa abu-abu,” katanya.

Sorabut juga meminta para kepala suku dan raja untuk memagari wilayah masing-masing. Pagar itu terdiri dari dua yakni struktur dan hukum adat.

“Pertama ada struktur raja atau penyebutan lain harus dilakukan. Restrukturisasi. Lalu kedua adalah buat aturan hukum adatnya, sehingga hukum adat melebihi hukum apapun. Misalnya Perda atau UU pun kalau hukum adat kita pegang, Perda maupun UU dia akan mentok. Oleh sebab itu, saudara-saudara kepala suku, raja, wajib untuk mengkonsolidasi diri karena suku-suku di Papua, ada suku-suku tertentu sudah terancam punah dan ada sedang punah karena strukturnya tidak kuat,” tegasnya lagi.

Baca Juga:  SKK Migas Bersinergi dengan Komisi VII DPR RI Berbagi Bantuan Covid-19 di Sorong

Ketua DAP Wilayah III Doberai, Keliopas Meidodga, menyatakan bahwa setelah dikukuhkan dirinya menata kelembagaan dengan menyusun struktur DAP Wilayah III Doberai.

Menurutnya, DAP Wilayah III Doberai memiliki peran penting dan positif untuk melindungi masyarakat adat dari berbagai suku dan etnis. Sebab Manokwari adalah rumah bersama.

“Tidak ada perbedaan di sini baik Papua maupun non-Papua. Kita Bersama baru dapat kehangatan dan cinta kasih. Untuk itu, perlu dukungan positif dari berbagai pihak yang mendiami tanah ini,” tegasnya.

Menurutnya, DAP merupakan satu tunggu yang memiliki tiga batu yaitu adat, agama, dan pemerintah. Adat didahulukan karena sebelum ada agama dan pemerintah, ada adat sebagai warisan nenek moyang dan leluhur.

“Oleh sebab itu, setiap program kerja DAP perlu mendapat dukungan pemerintah dan lembaga masyarakat adat Nusantara atau Lembaga adat lain,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait