MANOKWARI – Pemkab Manokwari mulai memindahkan makam yang terdampak perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Rendani, Jumat (16/4/2021). Ada sekitar 66 makam yang akan dipindahkan ke lokasi baru di Soribo.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan, makam-makam tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang lebih baik, yang sudah disiapkan Pemkab Manokwari di Soribo.
“Pemindahan leluhur-leluhur kita ke tempat yang lebih layak atau lebih baik. Karena di sini juga dekat dengan kali, jika banjir dan jika perpanjangan landasan pacu bandara itu kurang nyaman bagi para leluhur kita,” ujar Budoyo ketika mengawali penggalian makam.
Baca Juga: Keluarga Dukung Pemindahan Makam, Asalkan Dilakukan dengan Benar sesuai Tahapan
Menurut Budoyo, kewajiban orang yang masih hidup adalah memelihara dan mengurus sebaik-baiknya para leluhur yang sudah meninggal. Oleh karena itu, Pemkab Manokwari menilai tempat yang lebih baik yakni di Soribo,” ujarnya.
Budoyo juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat pemilik makam atas pengertiannya, sehingga makam-makam tersebut dipindahkan.
“Kita sebagai manusia yang masih hidup tentu berkewajiban untuk mengurus leluhur kita. Tidak boleh kita biarkan begitu saja, tidak ada yang mengurus, terbengkalai. Tapi inilah waktunya bagi kita semua, kita menempatkan para leluhur kita di tempat yang layak, yang lebih baik, sehingga ketika kita mau berziarah, tempatnya sudah lebih baik. Itu harapan kami Pemkab Manokwari. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sangat harmonis dari masyarakat di komplek Rendani,” tukasnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Marhatigoran Situmorang, mengatakan, Dinas PUPR sebagai perangkat daerah teknis sudah menyiapkan lubang makam di Soribo. Sesuai informasi yang disampaikan kepadanya, ada 66 kerangka yang akan dipindahkan.
“Jadi kami sudah menyiapkan lubang, tentu setelah penggalian di sini, kerangka akan dimasukkan dalam peti dan dibawa ke tempat baru di Soribo. Seperti yang disampaikan Pak Wakil Bupati tadi bahwa inilah tempat yang layak bagi leluhur atau saudara-saudara kita yang mendahului kita, yang mana tempat ini sebagai lokasi perpanjangan landasan pacu bandara. Jadi intinya kami dari perangkat daerah teknis dalam hal ini PUPR sudah menyiapkan lokasi,” tukasnya. (SM7)