MANOKWARI – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manokwari masih jauh dari target minimal 70 persen jumlah penduduk. Masyarakat diimbau untuk segera mengikuti vaksinasi agar secepatnya target minimal 70 persen tersebut tercapai. Jika tercapai target itu, maka kekebalan kelompok (komunitas) di Kabupaten Manokwari pun terbentuk.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, mengatakan untuk dapat membentuk kekebalan kelompok, maka minimal 70 persen penduduk Manokwari harus divaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Semakin banyak semakin bagus. Cuma 70 persen itu sudah menghitung yang usia di bawah 12 tahun tidak divaksinasi dan ibu hamil,” ujar Tantetampang di kantornya, Rabu (7/7/2021).
Namun, menurut dia, capaian vaksinasi di Kabupaten Manokwari masih jauh dari target minimal 70 persen tersebut.
“Kalau jumlah penduduk Manokwari di kisaran 178 ribu, maka capaiannya baru sekitar 4 persen saja untuk dosis pertama. Tadi hitung-hitung yang baru menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.936 orang. Dosis kedua itu 15.116 orang. Sudah diakumulasi dari semua sasaran itu baru sekitar 8 persen. Itu kalau menghitung jumlah penduduk. Kalau sasaran sendiri, total secara keseluruhan dosis pertama baru 7 persen, dosis kedua 14 persen. Jadi memang masih sangat jauh. Nah kita bisa analisa dengan perbandingan angka kasus sekarang, kasus dua minggu terakhir, kemungkinan karena vaksinasi masih sangat rendah,” terangnya.
Rantetampang mengemukakan, data per 6 Juli 2021, dari sisi pentahapan di tahap I yang menyasar tenaga kesehatan (nakes), jumlah sasaran sebanyak 1.941 orang. Dari jumlah itu, yang menerima vaksinasi dosis pertama 1.573 orang atau 81 persen. Sementara yang menerima dosis kedua baru mencapai 1.492 atau 76,9 persen.
Untuk tahap II dengan sasaran pelayan publik dan lanjut usia (lansia), katanya, jumlah sasaran pelayan publik sebanyak 26.630. dari jumlah itu, yang menerima vaksinasi dosis pertama 20.959 orang atau 78,7 persen dan yang menerima dosis kedua sebanyak 11.704 atau 44 persen.
Sedangkan sasaran lansia di tahap II, katanya, sebanyak 5.999 orang. Dari jumlah tersebut, yang menerima dosis pertama sebanyak 802 orang atau 13,4 persen dan yang menerima dosis kedua 597 orang atau 10 persen.
“Saat ini di tahap III dengan sasaran masyarakat umum dan masyarakat rentan. Masyarakat umum dimulai dari mereka yang berusia 12 ke atas. Jadi di tahap III ini sudah memberikan peluang kepada anak-anak usia mulai dari 12 tahun termasuk nanti lansia. Jumlah sasarannya adalah 74.708. Untuk cakupan dosis pertama sebanyak 3.502 atau 4,7 persen dan dosis kedua 1.323 atau 1,8 persen. Itu kondisi sampai 6 Juli 2021, termasuk mungkin sudah masuk yang kegiatan di Fanindi kemarin,” tutur Rantetampang.
Melihat capaian yang maih jauh dari target, Rantetampang mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mendapatkan vaksinasi. Dengan demikian, target minimal cepat tercapai dan kekebalan kolompok segera terbentuk. (SM7)