Masyarakat Kampung Abasi: Pilih yang sudah Berjalan, bukan yang Baru Belajar Berjalan

Masyarakat Kampung Abasi foto bersama calon Bupati Manokwari, Hermus Indou setelah tatap muka di kampung tersebut. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Dukungan masyarakat dari kampung ke kampung kepada pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou-Edi Budoyo (HEBO) terus mengalir. Kali ini dukungan diberikan masyarakat Kampung Abasi, Distrik Manokwari Timur.

Dukungan warga Abasi ini karena melihat latar belakang Hermus Indou dan Edi Budoyo yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Pernyataan dukungan itu disampaikan tokoh perempuan sekaligus tokoh masyarakat Kampung Abasi, Welmina Maryen dan tokoh agama setempat, Eli Wanma.

Bacaan Lainnya

Welmina Maryen mengatakan, masyarakat menghendaki untuk memilih pasangan calon yang sudah berjalan, bukan yang baru belajar jalan. Selain itu, masyarakat memilih pasangan yang punya komitmen dan bisa bekerja.

“Mau pilih siapa lagi. Pilih yang bisa kerja. Jangan pilih yang baru mau jalan. Kita piilih orang yang tahu jalan, bukan orang yang tidak tahu jalan,” serunya dalam tatap muka dengan calon Bupati Manokwari dari pasangan HEBO, Hermus Indou di Kampung Abasi, Kamis (8/10/2020).

Tokoh agama setempat, Eli Wanma, menyatakan bahwa jika dirinya berdiri untuk menyampaikan dukungan, maka jemaatnya juga akan ikut bersamanya.

“Kalau saya berdiri di sini, berarti semua ada di belakang. Kami siap dukung HEBO jadi bupati periode ke depan,” tandasnya.

Hermus Indou mengungkapkan, kedatangannya Bersama tim HEBO untuk melakukan sosialisasi sekaligus ingin mengetahui kondisi dan aspirasi warga. Menurutnya, HEBO tidak memberikan janji yang muluk-muluk, tapi jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, HEBO memperjuangkan aspirasi yang disampaikan warga.

Baca Juga:  Golkar dan Gerindra Merapat, Sinyal Lawan Kotak Kosong Semakin Kuat di Pilkada Manokwari

“Kalau Tuhan berkehendak kami jadi bupati dan wakil bupati, apa yang disampaikan dapat diperjuangkan,” ujarnya.

Menurut Hermus, Tuhan sudah memilih dan menetapkan pemimpin Manokwari. Oleh karena itu, menjadi bupati dan wakil bupati merupakan panggilan sebagai hamba Tuhan dan wajib melayani masyarakat yang dipercayakan Tuhan dengan sebaik-baiknya.

“Bermental hamba untuk tunduk pada Tuhan dan melayani masyarakat dengan baik. Saya yakin bahawa kalau Tuhan memilih HEBO, maka nama HEBO sudah ada di hati masyarakat dan akan dipilih pada 9 Desember nanti,” katanya. (SM7)

Pos terkait