Memotivasi Masyarakat, DLH Manokwari Membuat Pohon Natal dari Barang Bekas

Pohon Natal dari barang bekas buatan bidang persampahan dibangun di depan halaman kantor DLH Kabupaten Manokwari.

MANOKWARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari memotivasi masyarakat dan instansi lain untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang bernilai. Untuk itu, DLH membuat pohon Natal dengan mamanfaatkan bekas botol air mineral.

Kepala Bidang Persampahan DLH Kabupaten Manokwari, Maklion Ayatanoi, menjelaskan, DLH merupakan leading sector pemanfaatan dan pengelolaan sampah. Karenanya, menjelang hari raya Natal, bidang persampahan membuat sesuatu yang berbeda.

Bacaan Lainnya

“Di Manokwari, Natal beberapa tahun ini seperti kurang meriah. Maknya kita tunjukkan dengan buat pohon Natal dari barang bekas. Ini sebagai motivasi kepada perangkat daerah lain dan juga masyarakat untuk membuat pohon Natal dari barang bekas,” ujar Ayatanoi kepada wartawan di kantornya, Jumat (4/12/2020).

Pohon Natal buatan bidang persampahan itu setinggi kurang lebih 5 meter. Untuk membuat pohon Natal itu sebanyak 977 bekas botol air mineral dipakai.

“Itu ada 977 bekas botol air mineral besar yang kita pakai. Itu semua barang bekas. Kayunya juga kayu bekas yang sudah dibuang di meubel-meubel kayu,” katanya.

Selain pohon Natal dari bekas botol air mineral, DLH Kabupaten Manokwari juga membuat pphon Natal dari ban bekas dengan tinggi sekitar 1,5 meter.

Pohon Natal dari bekas botol air mineral dibangun di halaman depan kantor. Sementara pohon Natal dari ban bekas diletakkan di bagian belakang kantor.

Ditambahkan Ayatanoi, ada informasi Klasis GKI juga mengadakan lomba pohon Natal dari barang bekas. Dia berharap, lomba seperti terus dilakukan agar masyarakat terpacu memakai barang bekas untuk menghasilkan karya seni yang indah. (SM7)

Baca Juga:  Hermus Indou Dipastikan Gandeng Mugiyono di Pilkada Manokwari

Pos terkait