MANOKWARI – Sejumlah pejabat dari kementerian terkait akan melakukan kerja ke Kabupaten Manokwari untuk memantau progres penanganan stunting. Dalam kunjungan kerja itu, ada Posyandu dan daerah dengan angka stunting tertinggi di Manokwari akan dikunjungi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Manokwari, Adolfince P. Orisoe, mengatakan, sesuai agenda kunjungan itu akan dilaksanakan pada awal bulan September 2023. Manokwari dipilih sebagai salah satu kabupaten yang dikunjungi karena sejauh ini menjadi daerah yang serius menurunkan angka prevalensi stunting.
“Agendanya nanti kunjungi Posyandu, daerah stunting, dan pertemuan dengan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting),” ungkap Orisoe di kantornya, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem kini menjadi prioritas Pemkab Manokwari. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting, seperti gerakan orangtua asuh anak stunting, serta intervensi berupa pemberian makanan tambahan bergizi kepada anak-anak stunting.
“Jadi kehadiran kementerian itu selain mengenai stunting juga kemiskinan ekstrem,” katanya.
Orisoe mengatakan, untuk gerakan orangtua asuh, setiap perangkat daerah akan mendapat jatah untuk menangani sejumlah anak stunting. Penanganan yang dilakukan yakni selain pemberian makanan tambahan bergizi kepada anak stunting juga pemberian bantuan kepada keluarga anak stunting.
“Sebab stunting ada kaitan dengan kemiskinan ekstrem,” imbuhnya. (SM7)