WAISAI, RAJA AMPAT – Aksi bersih laut dan pantai terus digalakan oleh para pemerhati dan pegiat pariwisata Raja Ampat dalam menghadapi problematika sampah yang mencemari laut dan pesisir Raja Ampat. Aksi yang direncanakan selama 2 hari ini, yakni Kamis dan Jumat (6-7 Februari 2025) ini dimulai pada pukul 12.00 WIT dan para perwakilan pegiat pariwisata Raja Ampat berkumpul di pelabuhan wisata Falaya.
Aksi bersih laut dan pantai kali ini diikuti oleh, Asosiasi Speedboat Raja Ampat (ASRA), Kharisma Speedboat, lalu Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, kemudian para pengelola resort dan homestay, yakni D’Coral Paradise Resort, Nyande Homestay, juga hadir beberapa perwakilan anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau dikenal dengan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Papua Barat Daya, lalu agen perjalanan wisata, yakni Ethnic Journey, Raja Ampat Berlibur, Misool Trip, Marina Tour, Utedencha Travel, dan Holiday R4, lalu Badan Pengelola (BP) UGGp Raja Ampat, juga didukung oleh beberapa pihak swasta seperti Dealer Suzuki Marine Sorong dan PT. Gag Nikel (GN). Serta turut ambil bagian, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Raja Ampat.
Aksi bersih laut dan pantai hari ini dimulai dengan menyisir dari perairan didepan pelabuhan 300 Waisai, lalu bergerak menuju pulau Saonek Monde, lalu tim yang terdiri atas 4 unit speedboat dan 3 unit longboat ini bergerak terpisah, diantaranya menuju pulau Saonek, dan sekitar perairan laut Meoskun.
Koordinator Lapangan Aksi Bersih Laut dan Pantai Raja Ampat, Mike Sada, dalam penyampaiannya pqda akhir hari setelah mengumpulkan kurang lebih 60 karung penuh sampah adalah dirinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi langsung maupun dukungan semua pihak atas kegiatan aksi hari ini yang nanti akan dilanjutkan esok harinya.
“Saya harap teman-teman tetap semangat untuk lanjut lagi besok, untuk hari ini terima kasih atas kerjasamanya,” singkat Mike Sada. (SM14)
