MANOKWARI, – Selama bulan September 2022, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari melakukan pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke kelurahan-kelurahan di Manokwari. Pendekatan pelayanan itu dinilai memudahkan masyarakat dalam membayar PBB.
Dalam rangka pendekatan pelayanan tersebut, pada Jumat (16/09/2022), Bapenda membuka pendaftaran di kompleks kantor Lurah Padarni.
Ketua RT 02/RW 06 Kelurahan Padarni, Sam Florens Kadok, menyambut baik pelayanan pembayaran PBB di kantor Lurah Padarni. Pelayanan itu memudahkan masyarakat dalam membayar PBB.
“Iya,” ujarnya, ketika ditanya apakah pelayanan tersebut memudahkannya membayar PBB.
Menurutnya, setiap tahun dirinya membayar PBB di Kantor Pos, namun tahun ini dia membayar di kantor lurah.
“Kemarin saya ke sana dua kali tidak, ya ke sini bayar di sini,” katanya.
Dia mengatakan, membayar PBB adalah kewajiban yang harus dipatuhi setiap warga negara.
“Tidak ada manusia yang mau tinggal bebas begitu saja. Tidak ada. Kalau kita warga negara Indonesia yang mengerti, ya harus kita jalani. Kalau pribadi saya, apa yang pemerintah jalankan mari kita jalani. Jangan menyimpang dari itu,” tandasnya.
Kepala Bapenda Manokwari, Sius Nario Yenu, mengatakan selain untuk menggenjot penerimaan PBB, pelayanan langsung di sembila kelurahan itu dilakukan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong dan HUT Manokwari.
“Dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong dan HUT Manokwari sekarang kami melakukan penerimaan pembayaran PBB di sembilan kelurahan. Sudah berjalan. Ini memang belum dicanangkan tapi kami sudah melakukan kegiatan itu,” ujar Yenu.
Dalam kegiatan pelayanan itu, menurut Yenu, Bapenda menggandeng Kantor Pos.
“Ini gandeng Kantor Pos untuk melakukan pelayanan langsung di masing-masing kelurahan,” sebutnya.
Sekretaris Bapenda Manokwari, Umrah Nur, menambahkan bahwa pada tahun 2022 target penerimaan PBB sebesar Rp8 miliar. Sementara sampai dengan 31 Agustus 2022 baru terealisasi sebesar Rp3,5 miliar.
“Karena itu, di bulan September juga diadakan kegiatan full pelayanan PBB di wilayah kota yakni di sembilan kelurahan. Jadi ini langsung ke masyarakat, baik di kelurahan atau titik-titik keramaian. Kami berharap dalam pelaksanaan kegiatan ini target Rp1 miliar bisa tercapai. Dengan demikian, kita bisa tingkatkan penerimaan PBB,” sebutnya.