MANOKWARI – Pembangunan Jembatan Yensum di Distrik Masni hingga kini belum rampung. Sesuai hasil koordinasi Dinas PUPR Kabupaten Manokwari dengan Dinas PUPR Papua Barat, pembangunan jembatan tersebut akan dilanjutkan tahun ini.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Istirja P. Siregar, menuturkan pada tahun 2015 Dinas PUPR Kabupaten Manokwari melaksanakan pekerjaan abutment Jembatan Yensum. Namun pembangunan tidak dilanjutkan, selain karena merupakan kewenangan Pemprov Papua Barat, anggaran Kabupaten Manokwari juga terbatas.
“Jadi dengan desakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Manokwari berusaha untuk mengalokasikan anggaran untuk menangani kewenangan provinsi, sehingga saat itu kita sudah laksanakan. Namun berapa tahun belakangn ini karena menjadi kewenangan provinsi dan keterbatasan anggaran kami, karena itu kami belum bisa melanjutkan,” ujar Siregar di kantornya, Rabu (22/9/2021).
Namun demikian, menurut Siregar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan provinsi selaku pemangku kewenangan. Sesuai koordinasi itu, pembangunan jembatan sebenarnya diselesaikan tahun lalu, namun karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga belum diakomodir.
“Di (APBD) induk sekarang juga, hasil koordinasi kita juga belum bisa kita akomodir. Namun dalam minggu terakhir, itu karena ada desakan juga dari masyarakat, saya komunikasi langsung dengan Kepala Bidang Bina Marga provinsi, beliau menyanggupi dalam alokasi perubahan ini. Itu juga sudah disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat, Pak Dimara, beliau langsung mengawal pemprov untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk Jembatan Yensum, Undi dalam penyelesaian pekerjaan itu,” imbuhnya.
Siregar menambahkan, ruas jalan Amban-Nuni-Masni mmerupakan kewenangan pemerintah provinsi. Di ruas jalan tersebut, selain Jembatan Yensum, masih ada Jembatan Inya yang belum diselesaikan pembangunannya.
“(Jembatan) Inya itu juga kami sudah mengambil langkah di pekerjaan abutment pada tahun 2016. Namun setelah itu kami kesulitan anggaran juga dan hasil koordinasi kami itu akan diselesaikan di tahun 2022. Jika dua jembatan itu selesai dikerjakan, ruas Amban-Masni terhubung dengan baik,” tukas Siregar. (SM7)