SORONG – Jumat (24/1/2020), Kepala BNN Papua Barat melaksanakan kunjungan kerja dan koordinasi dengan pemerintah Kota Sorong terkait rencana pembentukan BNNK di Kota Sorong.
Drs. Setija Junianta Kepala BNN Papua Barat, Kabag Umum, Maman Permana dan Kasubag Admin, Teguh Santosa bertemu langsung Walikota Sorong, Lamberth Jitmau yang di dampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kabag Hukum Kota Sorong.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Papua Barat menyampaikan Provinsi Papua Barat merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum memiliki BNNK. Menurutnya jika hadirnya BNNK di Kota Sorong maka akan menjadi prestasi bagi Walikota Sorong.
“Untuk diketahui Bapak Walikota, Kota Sorong merupakan sasaran masuknya peredaran narkoba di Papua Barat. Berdasarkan data crime clearance Polda dan BNN Papua Barat kasus narkoba terbanyak berada di Kota Sorong. Ini salah satu yang menjadi perhatian agar pembentukan BNNK dapat segera direalisasi,” bebernya.
“Prioritas lain yang perlu ditindalanjuti yaitu surat rekomendasi atau pernyataan dukungan Walikota Sorong dalam penyediaan lahan gedung kantor, SDM, sarana dan prasarana serta anggaran,” tambah Kepala BNN Papua Barat.
Menanggapi hal ini, Walikota Sorong, Lamberth Jitmau menuturkan menyambut baik pendirian BNN Kota Sorong karena kehadiran BNN Kota Sorong nantinya akan membantu pemerintah dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peerdaran gelap narkoba.
“Kita akan prioritaskan sehingga dalam waktu dekat penyusunan lembaga, perangkat dan anggaran BNN Kota Sorong dapat segera terbentuk termasuk rekomendasi atau pernyataan dukungan,” ujar Walikota Sorong. (SM)