MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Kaimana terus berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan (JKN) dengan telah tercapainya target Universal Health Coverage (UHC). Oleh karena itu, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana yang telah menjamin 98,22 persen dari jumlah total penduduk untuk mendapatkan jaminan kesehatan melalui Program JKN, Kamis (27/10).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana dan masyarakat. Dengan telah tercapainya UHC Non Cut Off, maka jika masyarakat PBPU Pemda yang sebelumnya didaftarkan harus menunggu tanggal satu bulan depan agar kepesertaannya aktif, kini dapat langsung aktif kepesertaannya dan dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Namun, untuk pendaftaran peserta PBPU atau peserta mandiri tetap menunggu waktu 14 hari.
“Saya mengapresiasi sekali dengan capaian UHC di Kabupaten Kaimana ini. Ini menjadi modal yang baik untuk masyarakat merasakan jaminan kesehatannya. Terima kasih banyak untuk segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Kaimana. Capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Melalui Program JKN ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit,” tuturnya.
BPJS Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dan sangat membutuhkan bantuan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Kaimana khususnya stakeholders terkait, baik puskesmas maupun rumah sakit serta pimpinan-pimpinan OPD terkait serta pimpinan daerah untuk ikut bersama BPJS Kesehatan mengawal program JKN, sehingga ke depan hak-hak masyarakat untuk memperoleh jaminan kesehatan bisa diperoleh sebaik dan selayaknya.
Asisten I Sekda Kaimana, Luther Rumpumbo, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kaimana akan terus berkomitmen untuk memastikan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kaimana mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya kepala satuan kerja terkait untuk menyukseskan program strategis nasional khususnya di bidang kesehatan.
“Walaupun kita sudah menjadi di atas 98,22 persen bukan berarti harus berhenti di situ saja, masih tetap kita bayarkan sesuai dengan program dari Presiden. Oleh karena itu, pada kesempatan ini sesuai apa yang dijelaskan tadi dapat digunakan sebagai informasi bagi kita semua. Mari bersama-sama kita sukseskan program ini untuk masyarakat kita,” tuturnya.
Hingga bulan Oktober, telah tercatat 98,22 persen jiwa yang dicover Program JKN dari 65.061 jiwa total penduduk Kabupaten Kaimana. Rinciannya, 54,64 persen jiwa peserta PBI JK, 21,70 persen jiwa peserta PBPU Pemda, 19,18 persen Peserta Penerima Upah (PPU), 1,93 persen jiwa Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri, dan 0,77 persen jiwa segmen PBPU Bukan Pekerja. Dengan capaian ini pula, Kabupaten Kaimana sebagai kabupaten keempat yang meraih UHC Non Cut Off wilayah kerja kantor Cabang Manokwari. (SM7)
