MANOKWARI – Bantuan bahan kebutuhan pokok (bapok), salah satu itemnya adalah mie instan. Pemkab Manokwari akan mengganti mie instan dengan pangan lokal.
“Mie misalnya satu karton nilainya berapa, nanti akan dikompensasi dengan pangan lokal,” kata Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, kepada wartawan di Gedung Wanita Manokwari, Selasa (2/6/2020).
Untuk penggantian itu, menurut dia, Pemkab Manokwari akan mengkalkulasikannya secara cermat agar menghindari kesalahan.
Budoyo setuju jika mie instan dalam bantuan bapok diganti dengan pangan lokal. Dengan begitu, petani penghasil pangan lokal juga bisa diperdayakan.
“Supaya masyarakat kita, mama-mama Papua yang jualan di pasar itu nanti bisa menyuplai keladi, petatas, sayur-sayuran daripada mie instan. Mengganti mie dengan pangan lokal kita bisa beli dari mereka. Jadi itu tujuannya memberdayakan mama-mama Papua,” ucapnya.
Dia menambahkan, akan dilakukan perhitungan secara cermat, sehingga jika masih ada kelebihan dari kompensasi mie instan dengan pangan lokal, maka bisa memungkinkan untuk menambahkan ikan dalam bantuan bapok.
“Akan dihitung siapa tahu ada lebuh mungkin dari ikan-ikan yang dijual masyarakat kita. Memang sedikit repot, konsekuensinya kita repot, tapi demi masyarakat kita. Apalagi itu akan sangat bagus,” tukasnya. (SM7)