MANOKWARI – Selain peningkatan kualitas SDM dan pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi juga menjadi fokus perhatian Pemkab Manokwari di tahun 2023. Pemulihan ekonomi perlu mendapatkan perhatian karena sektor ekonomi banyak terdampak pandemik Covid-19.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan penekanan pembangunan di Kabupaten Manokwari tahun 2023 yakni peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur serta pemulihan ekonomi. Penekanan pembangunan tersebut harus menjadi perhatian juga dalam Musrenbang tingkat distrik agar usulan-usulan program yang disampaikan pun sesuai dengan penekanan-penekakan tersebut.
“Mudah-mudahan nanti itu menjadi pembahasan dalam Musrenbang distrik dan Musrenbang kabupaten dan itu menjadi fokus sesuai dengan arahan Bapak Bupati,” ujar Budoyo usai membuka Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur, dan Manokwari Selatan, Jumat (25/03/2022).
Budoyo berharap, pandemik Covid-19 segera berakhir agar anggaran-anggaran yang selama dua tahun terakhir dipakai untuk penanganan Covid dialihkan untuk mendanai pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Kita berharap pandemik Covid saya mendengar arahan dari Bapak Presiden, ini istilahnya sudah diperlonggar. Kalau seandainya ini betul-betul sudah hampir selesai, itu tidak menelan biaya. Jadi biaya-biaya yang dipakai untuk penanganan Covid bisa dikembalikan untuk melakukan pembanugnan di Kabupaten Manokwari. Jujur, kemarin kita biaya banyak tersedot untuk penanganan Covid, sehingga terjadi defisit. Kita jujur akui itu,” ungkapnya.
Budoyo menambahkan, setiap distrik pasti punya usulan prioritas. Namun diharapkan ada keseimbangan besaran pembangunan di setiap distrik.
“Karena kita tidak tahu, masing-masing distrik pasti punya prioritas. Tapi kita berharap bahwa antara satu distrik dengan distrik lain ada keseimbangan besaran pembangunan. Bukan nanti satu distrik pembangunannya besar, dana pembangunan besar, distrik yang lain kecil. Itu nanti bisa menimbulkan kecemburuan. Ya mudah-mudahan bisa diseimbangkan,” pungkasnya. (SM7)