Waisai, Raja Ampat – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Raja Ampat periode 2022/2027 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua PGRI Provinsi Papua Barat, Elimeleck Wayoi, S.Sos di Aula Hotel Marannu, Kota Waisai, Senin (01/08/2022)
Prosesi yang dimulai dengan pembacaan SK Pengurus PGRI Provinsi Papua Barat nomor : 08/SK/PPB/VIII/2022, Tentang Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, dan Pengurus PGRI Kabupaten Raja Ampat masa bakti 2022-2027 mengesahkan Ketua PGRI Kabupaten Raja Ampat, John Ayorbaba beserta segenap pengurus lainnya memimpin untuk masa bakti 5 tahun kedepan.
Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam yang hadir untuk memberikan sambutan sebagai perwakilan kepala daerah, mengucapakn selamat atas pengurus baru yang telah dilantik. Menurutnya, dengan adanya pengurus baru, maka akan semakin mantap mendukung Pemerintah untuk memajukan pendidikan di Raja Ampat, dimana PGRI sebagai wadah bagi para guru untuk mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasi para guru, sehingga hak-hak dasar terkait kesejahteraan dan profesional guru dapat tercapai dan berujung pada pembangunan Sumber Daya Manusia Raja Ampat akan semakin baik.
“Dengan demikian akan mendukung Pemda berupa komitmen penuh membangun generasi emas Raja Ampat, yakni SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujar Orideko Burdam.
Ia pun berpesan agar para guru di Raja Ampat menghindari politik praktis jelang Pemilu 2024. Karena hal tersebut dapat merusak marwah dan kehormatan seorang guru, sehingga menciptakan kesan buruk dilingkungan tempatnya bekerja. Menurutnya, seorang guru harus menciptakan kedamaian ditempatnya bekerja, sehingga dengan profesionalitasnya itu, masyarakat sekitarnya akan memberikan kasih sayang dan rasa percaya untuk mendidik anak-anaknya, para generasi penerus bangsa.
“Karena guru adalah agen perubahan dalam membangun peradaban di negeri bahari Raja Ampat ini,” pesan Orideko Burdam. (SM14)