MANOKWARI – Perang antara Rusia dan Ukraina berdampak pada melambungnya harga minyak dunia saat ini. Dampak dari perang tersebut mengancam harga bahan bakar minyak (BBM) hingga pangan menjadi lebih mahal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Lazarus Ullo menyampaikan dampak kenaikan BBM ini bukan saja di Indonesia tetapi seluruh dunia.
“Harga BBM di Papua Barat sudah naik terkecuali Solar. Tetapi kalau Solar di Manokwari kita lihat walaupun tidak naik tetapi sudah langka. Kita dalam kota saja sudah naik apalagi yang seperti di Pegunungan Arfak, daerah-daerah terpencil alami kesulitan, melonjak luar biasa,” jelasnya, pada acara bincang bareng media yang dilaksanakan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, Jumat (08/04/2022).
Dampak kenaikan BBM ini, sebut Lazarus berpengaruh juga sehingga menyebabkan kenaikan pangan, komoditi pertanian lain, pajak dan juga listrik. Semua kebutuhan, tambahnya ikut naik.
“Jadi, kenaikan BBM ini berpengaruh di komoditi lain bukan saja BBM, apalagi yang dari luar daerah akan sangat berpengaruh,” tandasnya.
Dari pantauan media ini, harga berbagai komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan termasuk di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. (SM)