MANOKWARI – Pasca penyerangan terhadap prajurit TNI di Maybrat, Polri bersama TNI terus mencari dan memburu pelaku penembakan di Maybrat.
Komitmen ini disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, melalui kepala Bidang Humas Polda, Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Kamis (20/01/2022).
“Bapak Kapolda menyampaikan turut berduka atas gugurnya Prajurit TNI di Maybrat dalam insiden baku tembak tadi pagi,” kata Kabid Humas Polda Kombes Pol. Adam Erwindi.
Kabid Humas Polda Papua Barat mengajak seluruh masyarakat di Maybrat agar tetap tenang dan jangan termakan isu yang bersifat provokatif di wilayah Maybrat, pasca kejadian penembakan anggota TNI.
“Bagi masyarakat yang mengetahui info pelaku penembakan tersebut agar sesegera mungkin untuk menghubungi pihak kepolisian terdekat atau bisa langsung telpon ke nomor pengaduan 110 Polda Papua Barat” imbau Kombes Pol. Adam.
“Tujuannya agar para pelaku segera ditangkap dan situasi Maybrat kembali normal seperti biasanya, akibat ulah para pelaku pembunuh inilah yang membuat situasi kamtibmas di wilayah Maybrat terganggu dan warga masyarakat tidak merasa aman,” tutup Kabid Humas.
Satu Prajurit TNI AD dari Yon Zippur 20 KPA tewas dalam insiden baku tembak di pertengahan kampung Fankario dan Kampung Kramat, sementara empat Prajurit TNI mengalami luka tembak.
Saat ini Prajurit TNI yang mengalami luka tembak telah dievakuasi ke Kota Sorong, Papua Barat. (SM)