PPKM Manokwari Turun ke Level 2, Aktivitas Masyarakat Dilonggarkan dengan Penerapan Protokol Kesehatan secara Ketat

Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring.

MANOKWARI – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Manokwari kini turun dari level 3 ke level 2. Sejumlah aktivitas masyarakat sebelumnya dibatasi, pun mulai dilonggarkan.

Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring, mengatakan saat ini PPKM Kabupaten Manokwari sudah turun dari level 3 ke level 2. Oleh karena itu, sejumlah aktivitas sudah bisa dilaksanakan.

“Sekarang kita masuk zona kuning,” ujar Sembiring di ruang kerjanya, Jumat (24/9/2021).

Dengan penurunan level ini, kata Sembiring, sekolah-sekolah sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan syarat hanya mengizinkan 62 persen siswa dari kapasitas ruangan. Namun protokol kesehatan tetap wajib dijalankan.

“Sekolah itu 62 persen dengan jarak minimal 1,5 meter,” ujar Sembiring.

Sedangkan untuk perkantoran, kata dia, jika pada level 3 hanya 25 persen yang diizinkan bekerja di kantor, dengan penurunan level saat ini 50 persen sudah bisa bekerja di kantor dan 50 persen bekerja dari rumah.

“Kalau perkantoran untuk kita level 2, kerja di rumah 50 persen dari tadinya 75 persen. Sekarang kerja di rumah 50 persen di rumah dan 50 persen di kantor.
Untuk sekctor esensial masih seperti semula 100 persen,” katanya.

Sedangkan untuk warung kaki lima, kata Sembiring, yang tadinya makan di tempat hanya diizinkan 25 persen, kini sudah naik menjadi 50persen. Pusat perbelenjaan yang tadinya hanya diizinkan sampai pukul 18.00 WIT, sekarang bisa sampai pukul 20.00 WIT.

“Itu saja yang signifikan untuk level 2 sekarang ini,” imbuhnya.

Sementara untuk tempat ibadah, tambah Sembiring, diizinkan 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Jadi semua yang masuk beribadah wajib pakai masker dan tetap jaga jarak karena ada informasi bahwa (ada) varian baru di Surabaya, jangan sampai datang ke Manokwari,” katanya.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Hermus Usulkan Puasa Aktivitas di Luar Rumah

Meski boleh sekolah diizinkan melaksanakan PTM terbatas, Sembiring meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari untuk tetap mengecek capaian vaksinasi di tiap sekolah, khususnya SMP. Pengecekan capaian vaksinasi diperlukan untuk memastikan vaksinasi tetap berjalan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (SM7)

Pos terkait