MANOKWARI – Rancangan Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk tahun anggaran 2020 mendatang, telah di sepakati dan di setujui oleh pihak legislatif, dalam Sidang Paripurna Kedua, Kamis (27/11) sekira pukul 23.20 WIT, di kantor DPRD Kabupaten Manokwari, Jl. Sowi Gunung, Distrik Manokwari Barat.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pihak legislatif yang telah menyelesaikan RAPBD tahun 2020 sesuai waktu yang ditetapkan.
Sebab menurutnya, RAPBD merupakan agenda perencanaan pembangunan tahunan yang tentunya harus mengacu dan di selaraskan dengan RPJMD, agar seluruh ketentuan dan program kerja yang di bahas antara legislatif dan eksekutif, dapat berjalan dengan baik.
“Kami sepenuhnya menyadari RAPBD tahun 2020, belum dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat, baik melalui Musrenbang, Forum OPD, serta pokok-pokok pikiran DPRD. Namun kami tetap berkomitmen ditengah keterbatasan kemampuan keuangan pemda, untuk berbuat yang terbaik demi kelancaran roda pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan, ” tutur Wabup.
Lebih lanjut Wakil Bupati berpesan untuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah, agar dalam waktu dekat dapat berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Papua Barat.
“Kepada tim anggaran, secepatnya menemui pemerintah provinsi Papua Barat, untuk mengevaluasi dan menyetujui RAPBD Kabupaten Manokwari tahun 2020. Dan mengingat tahun anggaran 2019 akan berakhir, sehingga pimpinan OPD diharapkan dapat memacuh kinerja aparatur pengelola kegiatan, agar pelaksanaan fisik di lapangan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Edi Budoyo.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Manokwari, Yustus Dowansiba, dalam sambutan penutupnya optimis dengan hasil pembahasan RAPBD antara legislatif dan eksekutif, dapat menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Dirinya berharap, pelaksanaan program kegiatan di tahun anggaran 2020 mendatang, dapat berjalan secara efektif, efisien dan ekonomis, dengan menganut asas transparansi serta akuntabel.
“Yang termuat dalam RAPBD tahun 2020 ini, merupakan dasar bagi kita untuk melanjutkan proses pembangunan yang telah di laksanakan pada tahun anggaran 2019,”ujar Yustus.
Penutupan masa sidang kedua, tahun 2019 ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan dan menyerahkan hasil RAPBD tahun 2020 kepada pemerintah Kabupaten Manokwari. (SM3)
