Resmikan Pura Catur Bhuana, AFU Harap Toleransi dan Kebersamaan Umat Beragama Dapat Terus Dijaga

Pura Catur Bhuana
Foto bersama Bupati AFU dan Stafsus KASAD TNI, Letjen I Nyoman Cantiasa bersama Forkopimda Raja Ampat dan para tokoh pemuka agama Raja Ampat.

WAISAI, RAJA AMPAT – Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati atau yang kerap disapa AFU, meresmikan tempat suci ibadah umat Hindu, yakni Pura Catur Bhuana, yang terletak di Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai, bersama Stafsus KASAD TNI, Letnan Jenderal (Letjen) I Nyoman Cantiasa, Sabtu (08/02/2025)

Kedua tokoh ini merupakan penggagas utama dibangunnya Pura Catur Bhuana yang dimulai pada tahun 2022 lalu, dimana Letjen I Nyoman Cantiasa saat itu menjabat sebagai Pangdam XVII Kasuari.

Bacaan Lainnya

Disampaikan dalam sambutannya, Letjen I Nyoman Cantiasa mengatakan bahwa Pura Catur Bhuana ini dibangun untuk menjawab kebutuhan utama umat Hindu di Raja Ampat untuk memiliki tempat beribadah, yang saat disampaikan kepada Bupati AFU, disambut baik dengan segera dibiayai oleh APBD Raja Ampat dan dukungan pribadi beliau.

“Sehingga Pura ini kini telah berdiri disini, menjadi tempat untuk beribadah dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bagi kami,” ujar Letjen I Nyoman Cantiasa.

Bupati AFU pun menambahkan dalam sambutannya, bahwa momen dirinya menyetujui pembangunan Pura Catur Bhuana ini adalah selain sebagai bukti nyata toleransi umat beragama di Raja Ampat, kehadiran Pura ini pun dapat menjadi objek wisata religi yang bisa dibanggakan masyarakat Raja Ampat.

“Semoga kedepannya, toleransi dan kebersamaan ini terus dijaga diantara masyarakat agar hidup berdampingan dan harmonis,” ujar AFU. (SM14)

Baca Juga:  Musda II MUI Raja Ampat, H. Abu Bakar Lodji Kembali Terpilih Untuk Periode 5 Tahun Kedepan

Pos terkait