RSU Manokwari Siap Benahi Masalah Keamanan dan Kebersihan

Plt Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Alwan Rimosan.

MANOKWARI – Masalah keamanan dan kebersihan menjadi prioritas perhatian manajemen BLUD RSU Manokwari saat ini untuk dibenahi. Sebab dua masalah itu bisa mengganggi kinerja pelayanan kepada pasien.

Plt Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Alwan Rimosan, mengatakan, setelah menjabat sebagai Plt Direktur RSU Manokwari 18 Mei lalu, dirinya langsung mengidentifikasi masalah-masalah di rumah sakit, baik masalah internal maupun eksternal. Yang menjadi perhatian utama adalah masalah kebersihan dan keamanan.

Bacaan Lainnya

“Pertama masalah kebersihan karena terkesan RSU Manokwari sebagai rumah sakit kumuh waktu itu dengan rumput yang tinggi, kotor, ludah pinang, dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam waktu secepatnya, 1-2 minggu, dilakukan pembersihan dan pembenahan di setiap sisi, baik di dalam maupun di luar gedung,” ungkap dr. Alwan di ruang kerjanya, Sabtu (19/6/2021).

Untuk melakukan pembersihan di rumah sakit, menurut dr. Alwan, pihaknya mengajak semua stakeholders di sekitar rumah sakit, takni dari TNI dan Polri serta pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari serta semua karyawan rumah sakit. Ditambah lagi mahasiswa dan mahasiswa dari Poltekes Kemenkes Sorong yang melakukan praktik klinik ri rumah sakit milik Pemkab Manokwari itu.

“Itu dilakukan untuk menggugah kesadaran semua bahwa masalah kebersihan menjadi masalah pokok dan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab cleaning service,” tegasnya.

Setiap hari Jumat pun, menurut dr. Alwan, dilakukan kerja bakti untuk membersihkan areal rumah sakit.

“Di samping setiap hari bergerak untuk melakukan pembersihan sampah,” tegasnya.

Baca Juga:  Gambaran Covid-19 Papua Barat: Positif Bertambah Empat Orang

Saat ini, lanjut dr. Alwan, parkiran rumah sakit masih belum disemen, sehingga ketika hujan menjadi becek. Akibatnya, lumpur sering terbawa dari parkiran oleh keluarga pasien maupun pengunjung ke dalam rumah sakit.

Tak hanya itu, dr Alwan mengatakan bahwa RSU Manokwari juga dekat dengan objek wisata rohani Pulau Mansinam. Oleh karena itu, kinerja rumah sakit harus mengikuti visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.

“Paling tidak rumah sakit ini berbasis rumah sakit wisata. Jadi setiap petugas yang ada di rumah sakit harus lebih ramah,” sebutnya.

Sedangkan untuk mengatasi masalah keamanan di rumah sakit, menurut dr. Alwan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri untuk membantu menjaga kemanan di lingkungan rumah sakit. Sebab saat ini beberapa bagian rumah sakit belum dipagai, sehingga ada banyak pintu masuk maupun keluar.

“Kita tidak akan membiarkan pintu ini banyak, pintu masuk yang akan kita siapkan satu dari UGD, kemudian di UGD in-out pasien dalam satu jalur, kemudian keluar ke pintu lewat jalur bawah. Termasuk pintu masuk dari poli dan keluar lewat situ,” sebutnya. (SM7)

Pos terkait