Sangat Meresahkan, Ketua PWI Papua Barat Minta Polisi Tangkap Pelaku Begal

Jeffry Wattimuri, wartawan yang merupakan salah satu korban begal di Manokwari menjalani perawatan.

MANOKWARI — Di tengah pandemik COVID-19, terjadi aksi begal di Kota Manokwari. Seorang wartawan juga ikut menjadi korban begal.

Menyikapi itu, Ketua PWI Papua Barat, Bustam, meminta aparat keamanan menangkap pelaku. Bustam mengaku prihatin dengan begal yang kembali marak di Kota Manokwari, bahkan semakin nekat melukai korban.

Bacaan Lainnya

Ia pun mendorong aparat keamanan tidak ragu-ragu menangkap dan memberikan sanksi hukuman tegas kepada para pelaku begal.

“Saya minta polisi mengambil tindakan tegas. Satu malam saja mereka (begal) sudah melukai 6 korban, termasuk satu wartawan. Jadi harus diseriusi,” tegas Bustam dalam keterangan persnya, Kamis (23/4/2020) siang.

Tindakan tegas aparat diyakini akan menjadi alarm bagi para pelaku begal, sehingga memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya yang berniat untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.

Pasalnya, kata dia, kejahatan begal sudah meresahkan masyarakat, bahkan memperkeruh keadaaan di masa pandemik COVID-19.

“Hal ini diperlukan untuk menjamin rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Bustam.

Lebih lanjut, Bustam meminta jajaran kepolisian semakin rutin melakukan patroli baik siang maupun malam hari. Dan juga meminta aparat memprioritaskan penempatan personel pada pos mengamanan jalan raya di perempatan-perempatan dalam Kota Manokwari.

Bustam pun mengingatkan wartawan dan masyarakat agar semakin waspada, terutama jika sedang dalam perjalanan pada malam hari. (SM7)

Baca Juga:  Kasus Pelabuhan Yarmatum, Keseriusan Kejaksaan Tinggi Papua Barat Dipertanyakan

Pos terkait