Sembuh dari Covid-19, Ini Pesan Plt. Bupati Manokwari pada Ruslan

Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, menyerahkan surat keterangan sehat kepada Ruslan Abdul Wahab, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam acara pelepasan di BLUD RSU Manokwari. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Pasien Covid-19 asal Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan (Mensel) atas nama Ruslan Abdul Wahab, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di BLUD RSU Manokwari selama kurang lebih satu bulan 16 hari.

Ruslan pun dilepas kembali ke keluarganya oleh Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, di BLUD RSU Manokwari, Rabu (20/5/2020). Acara pelepasan juga dihadiri Asisten I Sekda Mansel dan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Budoyo memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Manokwari itu. Sebab, di tengah keterbatasan bisa berhasil menyembuhkan pasien Covid-19. Apalagi, sesuai informasi usia di atas 50 tahun seperti Ruslan sulit disembuhkan.

“Ini ketekunan dan kerja keras tenaga kesehatan dan tekad yang kuat dari Pak Ruslan sendiri untuk sembuh. Dua ini (ketekunan petugas kesehatan dan tekad pasien) kalau dipadukan hasilnya bisa sama-sama kita lihat, pasien bisa sembuh. Juga dukungan doa kita semua. Ini patur disyukuri,” ujar Budoyo.

Pasien yang sudah sembuh itu, katanya, akan dikembalikan ke keluarganya dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak boleh mengucilkannya.

“Pasien ini kalau masih sakit butuh pertolongan kita semua,” ujarnya.

Kepada Ruslan, dia menyampaikan bahwa kesembuhannya menjadi pengalaman luar biasa. Oleh sebab itu, Budoyo meminta agar Ruslan menyampaikan kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar agar jika pernah kontak dengan pasien positif perlu jujur menyampaikan kepada tenaga kesehatan supaya penyakit tersebut dieliminir. Dengan demikian, tidak menular kepada orang lain.

Baca Juga:  Posko Pemenangan HEBO di Litbang Diresmikan Cawabup Edi Budoyo

“Bisa menular ke mana-mana karena ketidakjujuran. Jika tidak jujur pada petugas kesehatan, penularan Covid-19 akan jadi panjang. Jadi Pak Ruslan tolong disampaikan kepada teman-teman tidak usah khawatir, tidak usah takut untuk berterus terang kepada tenaga kesehatan di mana dia berada.

Menurutnya, Covid-19 tidak perlu ditakuti secara berlebihan. Bila ada kerja sama yang baik, Covid-19 bisa dilawan.

Plt. Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Maria CM Warwe, mengatakan, BLUD RSU Manokwari ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Namun, saat ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, sebenarnya BLUD RSU belum siap karena ada keterbatasan.

Keterbatasan itu, menurutnya, karena belum ada fasilitas yang sesuai dengan standar untuk penanganan pasien Covid-19. Namun, dengan keterbatasan SDM, alat kesehatan (alkes), dan bangunan fisik pihaknya tetap melakukan pelayanan.

“Sejak Maret sampai Mei 2020 kami sudah merawat pasien Covid-19. Dan dari sekian banyak pasien Covid-19, baik ODP maupun PDP, satu pasien adalah PDP berat dan kemudian dinyatakan positif, namun kini telah sembuh setelah dirawat. Puji syukur walaupun dengan keterbatasan yang kami miliki, tapi dengan pertolongan Tuhan pasien ini boleh dinyatakan sembuh,” katanya.

Disebutkannha pula bahwa kesembuhan itu merupakan prestasi yang luar biasa bagi BLUD RSU Manokwari karena Ruslan termasuk PDP berat. Sementara untuk merawat pasien PDP berat harus didukung dengan fasilitas yang sesuai.

“Tapi dengan keterbatasan, terbukti bapak ini bisa melewati masa kritis dan boleh mengalami kesembuhan. Ini tidak terlepas dari dukungan tenaga kesehatan yang ada di lingkungan rumah sakit ini dan semangat dari Bapak Ruslan untuk mau sembuh,” tukasnya

Ruslan Abdul Wahab pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada tebaga kesehatan rumah sakit yang merawatnya selama ini. Diakuinya pelayanan kepadanya baik, sehingga bisa sembuh dari Covid-19.

Baca Juga:  Tidak Ada Libur di Papua Barat Terkait Virus Corona

“Semoga Tuhan memberkati di dunia dan akhirat,” katanya. (SM7)

Pos terkait