MANOKWARI – Sesuai rencana, Air Quality Monitoring System (AQMS) atau alat pemantau kualitas udara di Manokwari akan dilaunching pada 24 Agustus 2020. Menurut rencana, launching akan dihadiri pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, dan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada Lebang, mengatakan, saat ini sedang dilakukan perakitan perlatan dan instalasi aplikasi AQMS.
Jika itu sudah dilakukan, maka selanjutnya pihaknya akan melaksanakan tahapan persiapan launching yang direncanakan dilaksanakan 24 Agustus 2020.
“Kalau berkenan dari kementerian akan hadir untuk launching dan uji coba alat sekaligus untuk melihat bagaimana proses pemantauan yang dilakukan oleh AQMS,” katanya.
Selanjutnya, lanjut Lebang, akan “ditinggalkan” selama sebulan dan jika dinyatakan sudah sesuai prosedur, maka sudah bisa dioperasikan untuk melakukan pemantauan kualitas udara di Manokwari.
Selain alat pemantauan kualitas udara otomatis itu, kata Lebang, pihaknya juga telah memasang alat pemantauan kualitas udara di sejumlah titik yakni di Maruni, Marina, perkantoran, dan Sowi.
“Sudah dipasang, kita tinggal tunggu 14 hari dan datanya akan dikirim ke Jakarta terkait hasil pemantauan kualitas udara di empat titik itu,” tukasnya. (SM7)
