MANOKWARI – Aksi demo belum lama ini hingga berujung pembakaran pada beberapa fasilitas milik pemerintah Kabupaten Manokwari, ditanggapi Sekretaris Daerah Manokwari.
Beberapa gedung yang dibakar diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kantor Satpol PP dan Bagian Perekonomian Daerah (Perekda).
Sekda Manokwari, Aljabar Makatita menyebutkan untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan bagi OPD tersebut mencari bahkan menyewa ruang baru, maka fasilitas pemerintah lain akan ditempati seperti di eks Polda Papua Barat atau bekas Kantor Bupati Manokwari.
“Saat ini tahap yang sudah kami lakukan adalah kantor kita yang lama akan direhab kembali untuk sementara mereka berkantor. Dari pada kita cari tempat untuk menyewa atau membayar orang ketiga,” ujar Makatita, Senin (26/8).
Untuk Bagian Perekda akan bergabung dengan Bagian Hukum Setda. Sedangkan untuk DLH akan menduduki beberapa ruangan di Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan DPRD).
Selain itu untuk Satuan Polisi Pamong Praja dan BPBD masih di koordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP2AKB).
“Kalau Perekda nanti gabung dengn Bagian Hukum, terus DLH nanti di Setwan. Sisa Satpol PP dan BPBD. Saya sudah lihat di DP2AKB, nanti baru kita bicarakan lagi,” tandasnya. (SM3)