MANOKWARI – Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Papua Bara, dr. Arnoldus Tiniap, mengklarifikasi informasi yang disampaikannya terkait adanya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Informasi yang disampaikan sebelumnya bahwa ada dua perawat dan satu dokter yang positif Covid-19.
Menurut Tiniap, pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke daerah terkait tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
“Klarifikasi informasi yang disampaikan sebelumnya jika ada satu dokter dan dua perawat yang positif. Informasi itu sudah diklarifikasi dari Kabupaten Sorong dan Kota Sorong serta Raja Ampat. Kabupaten sorong tidak ada perawat yang positif, jadi informasi kemarin mohon dikoreksi,” ujar Tiniap melalui video conference, Selasa (2/6/2020).
Yang benar, kata dia, yakni satu orang dokter di Kota Sorong yang positif. Sementara yang positif di Raja Ampat bukan perawat, tapi staf dinas kesehatan setempat.
“Jadi pegawai dinas kesehatan yang terkonfirmasi positif, itu pun sebenarmya sudah dari sekitar dua minggu lalu jadi bukan baru terdeteksi kemarin tapi sudah dari dua minggu yang lalu. Dan kemarin sudah dikonfirmasi teman-teman dari Raja Ampat. Jadi informasi kemarin yang menyebutkan ada dua perawat dan satu dokter yang positif, ternyata yang benar adalah satu dokter dari Kota Sorong, dan satu staf dinas kesehatan,” sebutnya.
Dia menambahkan bahwa staf Dinas Kesehatan Raja Ampat yang positif Covid-19 hampir menyelesaikan isolasi mandiri dan saat ini kondisinya baik. Demikian pula dengan dokter dalam kondisi yang baik.
“Yang staf dinas kesehatan sudah hampir menyelesaikan isolasi mandiri dan saat ini dalam kondisi baik. Kita tinggal tunggu apakah sudah ada pemeriksaan follow up.
Kalau dokter, kondisi fisiknya juga baik. Demikian klarifikasi, kalau kemarin ada kekeliruan menyampaikan informasi mohon dimaafkan,” tukasnya. (SM7)